Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn
Dasar-dasar Perdagangan
Pengurangan dan likuidasi paksa di Bitget

Pengurangan dan likuidasi paksa di Bitget

Pemula
2023-03-10 | 5m

Bitgetter Global yang terhormat,

Mari kita bahas pengurangan dan likuidasi paksa untuk membantu pengguna kami lebih memahami cara trading futures di Bitget.

Mode isolated margin

1) Dalam kondisi apa saja pengurangan atau likuidasi terpicu?

Ketika akun Anda tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi margin pemeliharaan, atau nilai margin aktual dari posisi Anda kurang dari atau sama dengan nilai margin pemeliharaan (atau MMR), maka pengurangan atau likuidasi paksa akan terjadi.

Nilai margin posisi = (margin + PnL yang belum direalisasikan) ÷ posisi (USDT) - biaya taker

Posisi = jumlah posisi × harga posisi rata-rata

Perhatikan bahwa nilai margin pemeliharaan atau MMR termasuk tarif biaya clearance dan biaya taker untuk semua perhitungan.

2) Bagaimana cara menghitung pengurangan atau likuidasi paksa?

Untuk posisi long:

(Harga masuk rata-rata × ukuran posisi - margin awal × harga terakhir dari aset dasar di bawah margin saat ini) ÷ (1 - MMR)

Untuk posisi short:

(Harga masuk rata-rata × ukuran posisi + margin awal × harga terakhir aset dasar di bawah margin saat ini) ÷ (1 + MMR)

Perhatikan bahwa nilai margin pemeliharaan atau MMR termasuk tarif biaya clearance dan biaya taker untuk semua perhitungan.

3) Bagaimana cara menghindari pengurangan dan likuidasi paksa?

Margin call adalah permintaan untuk melakukan deposit dana tambahan setelah akun margin trader berada di bawah jumlah yang ditentukan. Investor dapat menghindari margin call dengan menyimpan dana yang cukup di akun mereka untuk mempertahankan nilai margin pemeliharaan mereka.

Bagaimanapun, ketika pengguna berada dalam risiko pengurangan atau likuidasi paksa, mereka dapat menjawab margin call dengan melakukan deposit ke akun margin mereka.

Margin call adalah:

Posisi margin saat ini + PnL yang belum terealisasi saat ini

Mode Cross Margin

1) Dalam kondisi apa saja pengurangan atau likuidasi terpicu?

Ketika rasio margin dari posisi cross-margin kurang dari 1, pengurangan atau likuidasi paksa akan terpicu. Rasio margin mengukur risiko posisi investor.

Rasio margin = (total nilai margin pemeliharaan di akun cross-margin + margin pemeliharaan untuk semua order yang dikomisikan baik di akun cross-margin maupun akun isolated) ÷ (total aset + total PnL yang belum terealisasi)

Margin pemeliharaan = nilai posisi × MMR.

Perhatikan bahwa nilai margin pemeliharaan atau MMR termasuk tarif biaya clearance dan biaya taker untuk semua perhitungan.

Logika pengurangan atau likuidasi paksa: Ketika kondisi tersebut terpicu, dan order dua arah dan order satu arah berdampingan, semua order dua arah akan berisiko mengalami pengurangan paksa atau likuidasi terlebih dahulu.

2) Bagaimana cara menghitung harga likuidasi?

Jika posisi bersih adalah long:

Pengurangan dan likuidasi paksa di Bitget image 0

Jika posisi bersih adalah short:

Pengurangan dan likuidasi paksa di Bitget image 1

Nilai posisi bersih = harga terakhir pasangan mata uang × volume mutlak posisi bersih ÷ harga terakhir mata uang margin

W = nilai posisi bersih pasangan / jumlah nilai posisi bersih semua pasangan

Indeks = harga indeks mata uang margin saat ini

Perhatikan bahwa nilai margin pemeliharaan atau MMR termasuk tarif biaya clearance dan biaya taker untuk semua perhitungan.

3) Bagaimana cara menghindari pengurangan atau likuidasi paksa?

Investor dapat menghindari margin call dengan menyimpan dana yang cukup di akun mereka untuk mempertahankan nilai margin pemeliharaan mereka. Namun, ketika pengguna berada dalam risiko pengurangan atau likuidasi paksa, mereka dapat menjawab margin call dengan mendepositkan saldo yang diperlukan ke dalam akun margin mereka.

Pengurangan paksa dan likuidasi pada kontrak futures

Ketika pengurangan paksa terpicu pada kontrak futures, terjadi langkah-langkah berikut:

1. Sistem menentukan apakah masih terdapat order yang aktif. Jika ada, order tersebut akan otomatis ditutup sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Sistem menentukan jenjang Tingkat Margin Pemeliharaan (Maintenance Margin Rate, MMR) dari posisi yang saat ini sedang berisiko. Jika jenjang posisi itu lebih dari 2, sistem akan mengurangi posisi secara paksa untuk mencapai jenjang yang lebih rendah (jenjang 1), dua jenjang dalam satu waktu. Jika jenjang posisi adalah 2, sistem akan otomatis mengurangi jenjangnya ke 1.

3. Jika posisi berada dalam jenjang pertama dan pengurangan paksa tetap terpicu, posisi tersebut akan dilikuidasi.

Bagikan
link_icon