Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn
Blockchain
Membuka Aset Dunia Nyata di Blockchain: Batas Baru dalam Bidang Keuangan

Membuka Aset Dunia Nyata di Blockchain: Batas Baru dalam Bidang Keuangan

Pemula
2023-11-09 | 5m

Ketika Satoshi Nakamoto memperkenalkan blockchain pertama kali pada tahun 2009, mereka menawarkan sebuah alternatif untuk solusi keuangan tradisional. Pada intinya, blockchain adalah sebuah buku besar digital yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah (immutable), yang pada awalnya didesain untuk mendukung mata uang digital seperti Bitcoin. Namun, dengan diperkenalkannya token dan kontrak pintar, potensinya menjadi jauh lebih luas lagi.

Pada awalnya, organisasi seperti Tether dan Circle mulai menerbitkan token yang dipatok dengan dolar - USDT dan USDC - dan menjadi jembatan utama antara dunia nyata dan dunia kripto. Kemudian, para seniman dan perusahaan berusaha membawa karya seni ke dalam blockchain, memulai gelombang NFT yang kuat. Kini, dengan para pelopor seperti Maker, Swarm, dan ATLANT, semakin banyak aset dunia nyata (real-world asset/RWA) yang ditokenisasi di blockchain.

Dari Dolar hingga T-Bills

Pada Q2 2023, raksasa stablecoin Tether melaporkan profit lebih dari US$1 miliar.. Mereka telah membeli T-bills dengan dolar yang dijaminkan, dan, sekiranya Anda bertanya-tanya, bunga yang dihasilkan oleh T-bills ini disimpan oleh Tether. Para holder USDT - atau holder dari sebagian besar stablecoin yang tersentralisasi, dalam hal ini - tidak menerima bunga.

Diterbitkan dan didukung oleh pemerintah AS, Treasury bill (disingkat T-bill) adalah surat utang jangka pendek yang membayar suku bunga tetap tanpa risiko gagal bayar. Investor dan institusi membeli T-bills dalam jumlah besar untuk mengelola likuiditas mereka dengan lebih baik, lindung nilai terhadap risiko, dan banyak lagi. T-bills berfungsi sebagai salah satu elemen dasar dari sistem keuangan modern.

Dalam lanskap DeFi saat ini, imbal hasil sebagian besar dihasilkan melalui biaya swap dan bunga pinjaman, yang terkait erat dengan aktivitas on-chain. Namun, karena protokol DeFi seperti Maker, Aave dan Canto membawa T-bills yang telah ditokenisasi ke dalam blockchain dan mendistribusikan bunga kepada para holdernya, maka aliran pendapatan yang baru, stabil, dan independen akan tersedia untuk semua peserta blockchain. Hal ini akan menarik lebih banyak likuiditas baik dari dalam maupun luar sektor kripto dan mendorong seluruh lanskap DeFi menuju masa depan yang lebih beragam dan kuat.

Dari Kucing hingga Rumah

Ketika Ethereum memperkenalkan standar token ERC-20 dan ERC-721, mereka mungkin tidak akan mempercayai Anda jika Anda mengatakan bahwa orang-orang akan mulai melakukan tokenisasi terhadap berbagai macam aset di blockchain: mulai dari anak kucing, kera, dan punk, hingga sekuritas, properti intelektual, dan bahkan rumah. Token-token ini dirancang untuk merepresentasikan kepemilikan dan nilai dari aset pendasar (underlying asset). Token ini dapat dibeli, dijual, dan diperdagangkan seperti aset tradisional, tetapi dengan manfaat tambahan dari teknologi blockchain.

Dari ledakan ICO yang menyaksikan pertumbuhan eksplosif token yang dapat dipertukarkan (fungible token) hingga kegilaan NFT yang membawa token yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible) ke garis depan, aset yang ditokenisasi telah secara konsisten mendorong pertumbuhan dan evolusi sektor blockchain. Dengan protokol seperti Swarm - platform perdagangan sekuritas yang ditokenisasi - dan ATLANT, yang berspesialisasi dalam real estat dan penyewaan properti yang ditokenisasi, dunia akan diguncang lagi oleh token.

Dengan tokenisasi aset dunia nyata, protokol ini siap untuk memperluas pengaruh industri blockchain ke berbagai sektor lain, menarik lebih banyak pengguna, fungsi, dan likuiditas. Selain itu, dengan standar token yang muncul seperti token fungsional dan kepemilikan fraksional, pergeseran paradigma akan segera terjadi, tidak hanya untuk industri blockchain tetapi juga untuk semua industri.

Kata penutup

Teknologi Blockchain telah membuka batas baru dalam keuangan, di mana hampir semua aset dunia nyata dapat direpresentasikan dengan mulus dan aman sebagai token digital pada blockchain. Proses tokenisasi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita membeli, menjual, dan berinvestasi pada aset, membuat dunia keuangan lebih mudah diakses oleh khalayak global.

Namun, seperti inovasi lainnya, ada tantangan dan kerumitan yang harus dihadapi. Pertimbangan regulasi, kerangka hukum, dan masalah keamanan terus berkembang seiring dengan pasar yang sedang berkembang ini. Saat kita melangkah ke dunia baru yang berani ini, sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah ini sembari mengeksplorasi potensinya yang luar biasa.

Masa depan terlihat menjanjikan untuk aset dan keuangan dunia nyata di blockchain. Seiring dengan semakin matangnya teknologi dan semakin jelasnya lanskap regulasi, inovasi ini akan memainkan peran penting dalam membentuk kembali aktivitas keuangan kita. Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan menuju dunia aset berbasis blockchain yang menarik dan temukan bagaimana aset-aset ini akan mengubah dunia yang kita kenal.

Bagikan
link_icon