Leverage Spot - Belajar Mengendalikan Rasio Risiko

Leverage spot sangat populer di kalangan pengguna, karena kemampuannya untuk membantu mencapai potensi profit yang lebih besar dengan meminjam dana tambahan untuk trading. Namun, imbal hasil yang lebih tinggi juga berarti risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, akan sangat membantu bagi pengguna untuk membangun sistem kontrol risiko yang lebih baik untuk trading, dan mencegah kerugian yang lebih besar dengan belajar memantau dan mengontrol rasio risiko mereka.

Definisi Rasio Risiko

Rasio risiko adalah rasio utang terhadap aset yang dihitung oleh sistem ketika pengguna memegang posisi perdagangan leverage spot. Hal ini dihitung sebagai (Total Hutang * Rasio Margin Pemeliharaan) / Aset Bersih.

Rasio margin pemeliharaan untuk mode cross margin ditetapkan sebesar 10%, sedangkan rasio margin pemeliharaan untuk mode isolated margin dapat diperiksa di https://www.bitget.com/id/spot/margininfo.

Catatan

Ketika rasio risiko tidak kurang dari 80%, sistem akan melakukan margin call. Ketika rasio risiko lebih besar atau sama dengan 100%, sistem akan mengurangi posisi atau memasuki likuidasi dan menjual aset di akun leverage pengguna untuk melunasi pinjaman hingga rasio risiko tidak lebih dari 50%.

Bagaimana Cara Mengendalikan Rasio Risiko Anda

1. Mengisi ulang margin Anda. Pengguna dapat mengontrol rasio risiko mereka dengan mentransfer aset untuk menambah margin. Harap diperhatikan bahwa metode ini dapat mengakibatkan kerugian margin yang lebih besar.

2. Menutup sebagian posisi dan membayar pinjaman. Membayar pinjaman dengan aset dari posisi Anda juga merupakan cara untuk mengurangi rasio risiko Anda.

3. Menetapkan stop-loss. Jika Anda yakin bahwa Anda tidak dapat melanjutkan posisi berdasarkan kondisi pasar saat ini, Anda dapat menempatkan order stop loss untuk menutupi utang.