contango-and-backwardation-

Apa Itu Contango dalam Pasar Futures?

Contango merujuk pada situasi di mana harga futures dari suatu komoditas lebih tinggi dari harga spot yang diharapkan pada saat kontrak jatuh tempo. Dengan kata lain, kontrak futures diperdagangkan dengan premi dibandingkan dengan harga pasar saat ini.

Misalnya, harga saat ini Bitcoin adalah $50.000, dan kontrak futures Bitcoin untuk pengiriman dalam tiga bulan dihargai sebesar $55.000. Situasi ini mewakili contango dalam pasar futures Bitcoin. Para trader dan investor bersedia membayar premi untuk kontrak futures karena mereka mengharapkan harga Bitcoin akan naik dalam tiga bulan ke depan.

Alasan Contango Terjadi

Contango dapat muncul karena berbagai faktor, termasuk harapan pasar terhadap kenaikan harga di masa depan, biaya penyimpanan, biaya pengangkutan, dan tingkat suku bunga. Hal ini khususnya terlihat dalam komoditas seperti minyak mentah atau jagung, di mana biaya-biaya terkait dengan penyimpanan dan pengangkutan bisa signifikan.

Meskipun biaya penyimpanan Bitcoin umumnya lebih rendah, situasi contango dapat terjadi ketika pasar ditandai oleh sentimen bullish, sering kali dipicu oleh berita positif atau adopsi institusional yang meningkat.

Apa Itu Backwardation dalam Pasar Futures?

Backwardation adalah kebalikan dari contango. Hal ini terjadi ketika harga futures dari suatu komoditas lebih rendah dari harga spot yang diharapkan pada saat kontrak jatuh tempo. Dalam skenario ini, kontrak futures diperdagangkan dengan diskon dibandingkan dengan harga pasar saat ini.

Para trader dan investor bersedia menerima diskon pada kontrak futures karena mereka mengharapkan harga Bitcoin akan turun dalam tiga bulan ke depan.

Alasan Backwardation Terjadi

Backwardation dapat muncul karena faktor-faktor seperti permintaan segera, kelangkaan pasokan, atau harapan pasar terhadap penurunan harga. Sebagai contoh, mungkin ada kekhawatiran terkait perubahan regulasi atau berita negatif yang memengaruhi harga Bitcoin.

Penurunan tiba-tiba dalam pasokan akibat peristiwa tak terduga seperti bencana alam dapat menyebabkan permintaan segera untuk komoditas. Hal ini dapat membuat trader bersedia membayar premi untuk akses segera ke pasokan terbatas, menyebabkan harga futures lebih rendah daripada harga spot.

Selain itu, ketika kontrak futures mendekati tanggal jatuh tempo, trader yang memiliki posisi jual pada kontrak mungkin perlu membeli kembali kontrak tersebut untuk menghindari pengiriman fisik. Permintaan yang meningkat untuk kontrak jangka pendek dapat menyebabkan backwardation.

Bagaimana Menggunakan Contango dan Backwardation dalam Trading?

Contango dan backwardation adalah konsep yang dapat digunakan oleh trader untuk membentuk strategi trading dalam pasar futures.

Trader mungkin mempertimbangkan untuk membuka posisi long dalam skenario contango, membeli kontrak futures dengan harapan harga aset yang mendasarinya akan naik. Contango dapat menciptakan peluang arbitrase. Jika harga futures jauh lebih tinggi dari harga spot, trader bisa membeli aset mendasar pada harga spot yang lebih rendah dan menjual kontrak futures yang sesuai pada harga yang lebih tinggi.

Jika Anda adalah produsen atau konsumen dari aset yang mendasari (seperti minyak mentah atau jagung), Anda mungkin menggunakan contango untuk mengunci harga di masa depan dengan membeli atau menjual kontrak futures. Ini membantu melindungi Anda dari potensi penurunan atau kenaikan harga.