Harris dan Trump kembali ke kebuntuan 50-50 di Polymarket

Peluang Wakil Presiden AS Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden November telah naik kembali mencapai 50% di platform pasar prediksi terdesentralisasi Polymarket, menyamai mantan Presiden AS Donald Trump.

Di pasar dengan lebih dari $732 juta taruhan, peluang Harris untuk menang meningkat selama akhir pekan dari sekitar 46% Kamis lalu hingga mencapai keseimbangan, menurut Polymarket . Kandidat Partai Demokrat tersebut telah memimpin atas Trump dua minggu sebelumnya, menunjukkan bahwa peluang pemilihan tetap bergejolak sepanjang bulan ini.

Trump sebelumnya memegang mayoritas 72% pada 16 Juli, sebelum penarikan Presiden AS saat ini Joe Biden dan dukungan selanjutnya untuk Harris.

Di antara negara bagian kritis, Trump mengungguli Harris di Georgia, Arizona, dan Nevada dalam hal peluang pemilihan Polymarket, sementara Harris memimpin di Michigan dan Wisconsin. Kedua kandidat imbang di Pennsylvania.

Jumat lalu, kandidat partai independen Robert F. Kennedy Jr. mengumumkan bahwa ia menghentikan kampanyenya dalam pemilihan 2024 dan menyatakan dukungan untuk Trump , dengan siapa ia berbagi pandangan ramah kripto yang serupa.

Trump telah mengklaim sebagai pendukung kripto sepanjang kampanyenya, dan mengumumkan dukungannya untuk proyek keuangan terdesentralisasi yang dikenal sebagai “The DeFiant Ones,” yang dipimpin oleh dua putranya. Proyek tersebut hari ini mengganti nama saluran Telegramnya menjadi “World Liberty Financial.” Kandidat Partai Republik tersebut sebelumnya mengatakan bahwa ia berjanji untuk mengakhiri “penindasan yang tidak sah dan tidak Amerika” terhadap industri kripto AS.

Di sisi lain, Harris belum secara langsung menyatakan dukungannya untuk industri blockchain dan kripto, meskipun penasihat senior kampanyenya dilaporkan mengatakan Harris berencana untuk mendukung langkah-langkah untuk membantu pertumbuhan industri aset digital.