• Melemahnya aktivitas jaringan dan rendahnya keterlibatan pengguna merupakan faktor kunci yang menekan harga LINK menuju potensi penurunan di bawah US$10.
  • Analisis teknikal menyoroti risiko penurunan lebih lanjut untuk LINK karena level support utama diuji di tengah kelemahan pasar yang lebih luas.

Menyusul pembaruan CNF baru-baru ini tentang Chainlink yang mendapatkan dua kemitraan dan integrasi baru, muncul pertanyaan tentang dampak potensial pada lonjakan harga LINK. Saat ini, Chainlink (LINK) telah berjuang untuk mempertahankan momentumnya sejak kuartal kedua tahun ini, menghadapi tekanan jual yang meningkat dan ketidakpastian.

Dengan aktivitas jaringan yang melemah dan indikator teknis yang menunjukkan potensi kerugian lebih lanjut, kemampuan LINK untuk bertahan di atas level support kritis sedang dalam pengawasan.

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat mendorong harga Chainlink di bawah US$10 dalam beberapa hari mendatang: (1) Aktivitas Jaringan Rendah: Chainlink (LINK) menghadapi tantangan karena harganya menyimpang dari alamat aktif harian, yang mengindikasikan melemahnya keterlibatan pengguna dan potensi penurunan lebih lanjut.

(2) Indikator Masuk/Keluar Uang: Analisis menunjukkan bahwa banyak alamat LINK mengalami kerugian, dengan jumlah pembelian yang signifikan di sekitar US$10,52, menunjukkan dukungan yang terbatas dan potensi penurunan harga ke US$9,72.

Terakhir, (3) Analisis Teknis: LINK baru-baru ini menembus panji bearish tetapi gagal mempertahankan kenaikan, menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut kecuali jika kondisi pasar altcoin yang lebih luas membaik.

Pada hari ini, menurut data CoinMarketCap, Chainlink (LINK) diperdagangkan pada US$10,79, setelah melonjak 3,40% dalam satu hari terakhir tetapi turun 9,17% dalam seminggu terakhir. Dengan tiga faktor yang disebutkan di atas, diharapkan Chainlink dapat terus turun di bawah US$10.