Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn

Pasar Saham Bergejolak, Harga Bitcoin Jatuh ke US$55.000

CoinvestasiCoinvestasi2024/09/04 07:27
Oleh:Coinvestasi

Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya mengalami penurunan tajam setelah terjadinya guncangan di pasar saham, terutama di Amerika Serikat dan Asia.

Menurut data dari CoinMarketCap per 4 September, harga Bitcoin sempat ambruk dari level sebelumnya di US$57.704 ke US$55.676 hanya dalam 15 menit, sebelum akhirnya rebound di kisaran US$56.740 dengan tetap menunjukkan penurunan 4,6% hingga artikel ini ditulis. Penurunan ini melanjutkan tren negatif Bitcoin sejak awal September.

Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Adapun altcoin lainnya juga turut mengalami nasib serupa. Ether (ETH) turun lebih dari 6% ke harga sekitar US$2.363, setelah sehari sebelumnya masih berada di US$2.500. Begitu juga dengan BNB dan Solana (SOL) yang masing-masing merosot sekitar 4% dan 6%. Di antara top 10 aset kripto, Toncoin (TON) menunjukkan penurunan terbesar mencapai 8,5%.

Kejatuhan harga di pasar kripto ini memicu likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, dengan posisi long yang bertaruh harga akan naik justru mengalami likuidasi senilai US$177,27 juta setara Rp2,7 triliun dari total likuidasi sebesar US$196,23 juta setara Rp3 triliun dalam 24 jam terakhir, menurut data Coinglass .

Baca juga: 3 Faktor Penentu untuk Harga Bitcoin di September 2024

Pasar Saham Global Terpukul

Penurunan di pasar kripto tidak terjadi tanpa sebab, karena anjloknya harga Bitcoin mengikuti penurunan besar-besaran di pasar saham global. Misalnya, Indeks saham di AS seperti Nasdaq 100 mengalami penurunan sekitar 3,3% dan S&P 500 jatuh hingga 3%.

Markets in Asia will resemble a dog’s breakfast today. Nvidia’s drop overnight was the biggest market cap wipeout ever. Nikkei is set to open lower by a staggering 1000 points pic.twitter.com/ILBgrvQrsY

— David Ingles (@DavidInglesTV) September 3, 2024

Gejolak ini juga menyebar ke bursa Asia, di mana indeks Nikkei 225 Jepang merosot lebih dari 3,3% beberapa jam setelah perdagangan dibuka, Hang Seng Index juga anjlok sebesar 1,5%, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan berada di zona merah dan turun 0,7%. 

Baca juga: Arthur Hayes: Penurunan Suku Bunga Berdampak Minim pada Bitcoin

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Locked to earn
APR hingga 10%+. Hasilkan lebih banyak dengan Locking lebih banyak.
Locking sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

Pendanaan: Token diskon FTX terus menarik minat investor

Cuplikan Singkat Ini adalah kutipan dari edisi kedua belas The Funding yang dikirimkan kepada pelanggan terverifikasi kami pada 5 Oktober. The Funding adalah buletin dua mingguan yang ditulis oleh Yogita Khatri, anggota editorial terlama di The Block. Untuk berlangganan buletin gratis, klik di sini.

The Block2024/10/06 12:07