• Anderson mengungkapkan SEC mengakui perdagangan spekulatif mendorong “roda gila” XRP untuk utilitas.
  • CEO Ripple menyatakan peran spekulan dalam memungkinkan penggunaan XRP dalam produk Ripple.

Anderson, anggota terkemuka komunitas XRP dan peneliti aset digital, mengungkapkan dokumen dari gugatan Ripple vs SEC, yang menjelaskan posisi badan pengawas.

SEC diduga setuju bahwa perdagangan spekulatif dan tindakan spekulan memiliki peran penting dalam memicu efek “roda gila” untuk XRP , yang memungkinkan token tersebut digunakan dalam produk Ripple.

Even the SEC understands the important role of SPECULATORS and speculative volume in starting up the #XRP flywheel, so that XRP can be used in Ripple's products.

So, if there will be a big speculative rise in the price of XRP, along with a natural rise in trading volume, this… pic.twitter.com/rsLL6tuQX5

— Anders 🏁🌏 (@X__Anderson) September 23, 2024

Bukti Email Menyoroti Likuiditas XRP yang Didorong oleh Perdagangan Spekulatif

Salah satu bukti penting datang dari email yang dibuat oleh CEO Ripple Brad Garlinghouse kepada anggota dewan Ripple pada tanggal 9 April 2017. Dalam email ini, Garlinghouse menyatakan bahwa peningkatan aktivitas pasar dan harga XRP merupakan perkembangan yang signifikan bagi perusahaan.

Dia menekankan pentingnya perdagangan spekulatif dan volume pasar dalam menyediakan likuiditas yang dibutuhkan perusahaan untuk menggunakan XRP. Likuiditas ini, menurutnya, berfungsi sebagai pendorong utama untuk efek “roda gila”, membuat XRP lebih layak untuk produk seperti layanan On-Demand Liquidity (ODL) Ripple.

Wawasan ini menunjukkan bahwa Ripple menyadari pentingnya perdagangan spekulatif dalam menghasilkan likuiditas yang diperlukan untuk memungkinkan adopsi XRP dalam aplikasi dunia nyata.

Di sisi lain, laporan CNF sebelumnya telah menyoroti hubungan yang signifikan antara SWIFT, jaringan perpesanan di seluruh dunia untuk lembaga keuangan, dan R3, startup perangkat lunak blockchain perusahaan terkemuka.

Perjanjian ini bermaksud untuk menghubungkan layanan Global Payments Innovation (GPI) SWIFT ke dalam platform Corda R3, dengan XRP berfungsi sebagai perantara likuiditas. Integrasi ini menunjukkan bahwa peran XRP dalam mempromosikan likuiditas dapat melampaui ekosistem Ripple dan diadopsi oleh sistem keuangan tradisional.

Dimasukkannya XRP dalam bukti konsep ini menunjukkan bahwa XRP dapat memainkan peran penting dalam pembayaran dan penyelesaian lintas batas di masa depan, yang menegaskan kegunaannya dalam lanskap keuangan yang lebih luas.

Pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di US$0,5909, naik 1,35% selama 24 jam terakhir. Terlepas dari reli baru-baru ini, token ini telah berkonsolidasi selama tujuh hari terakhir.