Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn

Strategi Tersembunyi Korea Utara di Industri KriptoKerentanan Platform DeFiSerangan Rekayasa Sosial yang RumitImplikasi untuk Lazarus Group

CoinfolksCoinfolks2024/10/04 11:22
Oleh:oleh Ahmad Andhika Priyadi

Korea Utara secara diam-diam menyusup ke sektor kripto dengan menyamarkan warganya sebagai tenaga IT dan menggunakan taktik menipu lainnya untuk mengalihkan dana ke program militer rezim. Penemuan ini muncul seiring dengan meningkatnya pengawasan dari otoritas AS terhadap pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan.

Investigasi menunjukkan bahwa Korea Utara, yang terkenal karena memanfaatkan kerentanan di sistem kripto, kini memangsa sifat terdesentralisasi dan sebagian besar tidak teratur dari sektor ini. Sumber-sumber mengungkapkan bahwa pekerja IT yang terkait dengan DPRK telah memalsukan dokumen untuk mendapatkan akses ke proyek blockchain terkemuka tanpa terdeteksi.

Banyak perusahaan kripto, termasuk startup, secara tidak sengaja telah mempekerjakan pekerja ini, memungkinkan Korea Utara untuk mengalihkan jutaan dolar ke organisasi yang dikelola negara. Hal ini mencerminkan bagaimana Korea Utara berhasil memanfaatkan kekurangan dalam pengawasan industri teknologi dan keuangan digital.

Kerentanan Platform DeFi

Dalam upaya mereka untuk menyusup, para pekerja asal Korea Utara berpose sebagai freelancer dan berhasil mendapatkan posisi di jaringan blockchain besar, seperti Cosmos Hub dan Fantom. Melalui teknik yang cerdik ini, mereka mampu bersembunyi di balik identitas palsu, sehingga tidak terdeteksi oleh pihak berwenang. Otoritas menemukan bahwa dana yang dihasilkan dari aktivitas ini kembali mengalir ke entitas yang telah dikenakan sanksi berkaitan dengan Korea Utara.

Munculnya pekerja-pekerja ini dalam proyek-proyek penting kripto mencerminkan betapa rentannya sektor DeFi terhadap infiltrasi. Data menunjukkan bahwa dana yang diperoleh secara ilegal ini digunakan untuk mendukung program nuklir dan senjata Korea Utara. Situasi ini menandakan betapa membahayakannya infiltrasi ini, terutama bagi perusahaan DeFi yang direkomendasikan sebagai target oleh hacker Korea Utara.

Kondisi ini memperburuk tantangan yang dihadapi perusahaan, mengingat mereka harus menghadapi risiko kehilangan aset yang besar. Dengan lingkungan regulasi yang longgar dalam industri kripto, perusahaan-perusahaan DeFi berisiko tidak hanya kehilangan aset, tetapi juga reputasi mereka di pasar yang semakin ketat bersaing. Tanpa tindakan pencegahan yang efektif, mereka bisa saja menjadi korban eksploitasi lebih lanjut.

Serangan Rekayasa Sosial yang Rumit

FBI baru-baru ini memperingatkan bahwa hacker Korea Utara menargetkan karyawan perusahaan kripto untuk mencuri aset melalui serangan rekayasa sosial yang “kompleks”. Dalam pemberitahuan yang dirilis pada 3 September 2024, FBI merinci potensi ancaman serangan malware oleh hacker Korea Utara yang menargetkan bursa kripto, ETF, dan platform DeFi.

Source: FBI

Agensi ini juga menyoroti skema detail yang digunakan para hacker untuk menyebarkan malware canggih ke sistem pengguna dan mencuri jumlah aset kripto yang signifikan. Peningkatan ketegangan antara Korea Utara dan negara-negara lain dalam hal kontrol teknologi berpotensi memperburuk situasi ini. Hacker berusaha mengeksploitasi celah-celah dalam sistem keamanan dan perilaku manusia untuk memperoleh akses tidak sah ke informasi sensitif.

Oleh karena itu, perusahaan kripto harus lebih waspada terhadap pekerja yang mereka rekrut, serta ancaman yang mungkin tidak terlihat. Ini juga menunjukkan bagaimana ketergantungan terhadap teknologi yang maju dapat berisiko di saat yang sama, jika tidak disertai dengan pengawasan yang memadai.

Implikasi untuk Lazarus Group

Kehadiran kelompok seperti Lazarus Group, yang terkait dengan aktivitas siber Korea Utara, menambah dimensi baru terhadap tantangan keamanan di industri kripto. Dikenal karena serangan canggih yang mereka luncurkan, Lazarus Group telah terlibat dalam berbagai pencurian digital yang merugikan banyak perusahaan di seluruh dunia.\

Lazarus Group juga dikenal untuk melakukan serangan yang berfokus pada pencurian kripto, yang membuatnya menjadi salah satu aktor terburuk di dunia siber. Aktivitas mereka menunjukkan bahwa risiko tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga terkait dengan bagaimana warga negara biasa dapat disalahgunakan atau dimanfaatkan dalam strategi yang lebih besar.

Seluruh permasalahan ini memberikan pelajaran kepada para pemangku kepentingan industri kripto tentang pentingnya keamanan dan due diligence dalam operasional mereka. Jika tidak diatasi dengan serius, potensi kerugian dapat melibatkan tidak hanya kerugian finansial, tetapi juga memengaruhi stabilitas keseluruhan pasar kripto. Kejahatan siber yang melibatkan Korea Utara, termasuk penggunaan kelompok seperti Lazarus, menjadi sinyal bahaya yang harus diperhatikan oleh seluruh ekosistem WEB3.

Baca juga Indodax Diduga Diserang oleh Lazarus Group

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Locked to earn
APR hingga 10%+. Hasilkan lebih banyak dengan Locking lebih banyak.
Locking sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

Infinex memanfaatkan Wormhole untuk mendukung fungsionalitas lintas rantai setelah penggalangan dana NFT sebesar $65 juta

Infinex, sebuah platform baru yang menyediakan antarmuka sederhana untuk protokol DeFi di berbagai rantai, telah memilih Wormhole sebagai penyedia infrastruktur multichain utamanya. Pengumuman ini mengikuti penutupan 'Patron Sale' Infinex pada 24 September, yang mengumpulkan $65,3 juta melalui penjualan NFT kepada pedagang ritel dan VC dengan ketentuan yang sama.

The Block2024/10/07 16:19

Analis JPMorgan mengidentifikasi katalis utama yang membentuk prospek jangka pendek kripto

Analis JPMorgan mengidentifikasi katalis utama yang kemungkinan akan membentuk pasar cryptocurrency dalam beberapa bulan mendatang, termasuk tren musiman "Uptober", pemotongan suku bunga Federal Reserve, dan peningkatan "Pectra" Ethereum. Namun, mereka menambahkan bahwa meskipun tren historis dan perkembangan struktural menawarkan potensi, pasar tetap sensitif terhadap faktor makroekonomi, menunggu katalis yang lebih jelas untuk pertumbuhan berkelanjutan.

The Block2024/10/07 15:37

Kepala Pejabat Hukum Robinhood Dan Gallagher bisa dipilih untuk memimpin SEC jika Trump memenangkan kepresidenan: Politico

Pernyataan Singkat Dan Gallagher dari Robinhood mengatakan bahwa dia berharap ketua SEC yang baru akan berusaha untuk tetap "di garis depan inovasi keuangan," dalam sebuah pernyataan email kepada The Block. Nama lain yang dipertimbangkan untuk menggantikan Ketua SEC Gary Gensler jika Donald Trump terpilih termasuk mantan Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Chris Giancarlo.

The Block2024/10/07 15:11

Ethereum tetap menjadi pilihan utama blockchain bagi peretas whitehat, dengan Polygon, Arbitrum, Optimism, dan Solana yang semakin meningkat: Immunefi

Ringkasan Cepat Para peretas whitehat kripto kembali mengidentifikasi Ethereum sebagai blockchain pilihan mereka pada tahun 2024, diikuti oleh Polygon, Arbitrum, Optimism, dan Solana. Sekitar 63% whitehat web3 kini menganggap peretasan sebagai pekerjaan utama mereka, naik dari 56% pada tahun 2023, menurut Immunefi.

The Block2024/10/07 15:11