Data CPI AS September atau risiko kenaikan, CPI inti menjadi perhatian

AS akan merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan September pada Kamis depan, yang mungkin membawa beberapa risiko kenaikan, terutama pada CPI inti. Nilai awal Indeks Manajer Pembelian S & P Global menunjukkan bahwa harga pembelian korporat telah naik pada laju tercepat dalam enam bulan. Meskipun survei manufaktur ISM menunjukkan penurunan, laporan non-manufaktur mengonfirmasi bahwa tekanan harga semakin meningkat. Oleh karena itu, jika data menunjukkan bahwa inflasi berlanjut, lebih banyak investor mungkin percaya bahwa Federal Reserve akan terus melaksanakan rencananya untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan November dan Desember.

 

Jim Baird, Chief Investment Officer dari Plante Moran Financial Advisors, mengatakan, "Setelah serangkaian data ketenagakerjaan yang relatif lemah selama musim panas, laporan ketenagakerjaan bulan September adalah apa yang diinginkan oleh Fed. Ini mematahkan tren terbaru dan memberikan alasan optimis bagi pasar tenaga kerja untuk tetap tangguh." Dia menambahkan bahwa meskipun laporan tersebut tidak akan mengubah prospek ekonomi, laporan tersebut seharusnya meredakan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja dari investor atau Fed. Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dia tidak ingin melihat kelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Salah satu alasan utama keputusan Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin bulan lalu adalah perlambatan dalam perekrutan dan kenaikan pengangguran awal tahun ini.