BytePlus Bermitra Dengan Mysten Labs | Tren Mata Uang Kripto

1. Tren Exchange Utama:

• Platform perdagangan kripto Kraken meluncurkan Kraken Wallet, sebuah dompet kustodi mandiri.

2. Tren Mata Uang Kripto:

• Worldcoin akan meluncurkan jaringan blockchain baru, World Chain, akhir tahun ini.

• BytePlus, anak perusahaan ByteDance, bermitra dengan Mysten Labs untuk mengadaptasi solusi rekomendasi dan produk augmented reality, di antara layanan lainnya, untuk Sui.

• Animoca Brands mengungkapkan dalam laporan keuangan terbaru yang belum diaudit bahwa mereka memiliki $558 juta dalam aset digital di neraca keuangannya, termasuk $291 juta dalam bentuk tunai dan stablecoin.

• Squared Network, sebuah jaringan Bitcoin Layer 2, mengumumkan peluncuran mainnetnya di media sosial.

• Analis Bernstein memperkirakan Bitcoin akan melanjutkan lintasan bullish setelah halving, dengan target mencapai $150.000 pada akhir 2025.

• Kelp DAO, platform staking likuid multichain, mengumumkan promosi khusus untuk semua deposan, yang mencakup ETH, stETH, dan ETHx.

• BounceBit mengumumkan bahwa snapshot untuk pengalaman awal BounceBit Points Paradise akan diambil pada tanggal 20 April, pukul 07.00 WIB.

3. Tren Pembiayaan:

• Zeko Labs, perusahaan induk dari Zeko Protocol, sebuah protokol penskalaan zero-knowledge cross-chain, berhasil meraih pendanaan sebesar $3 juta dalam pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh YBB Capital, UOB Venture Management, dan Signum Capital.

• Zignaly, sebuah platform investasi sosial, mengumumkan peluncuran ZIGChain, sebuah blockchain Layer 1 yang berbasis Cosmos, dan pembentukan dana pengembangan ekosistem senilai $100 juta di Token2049.

• Ord.io sebuah explorer Ordinals, berhasil mengumpulkan dana sebesar $2 juta dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh Bitcoin Frontier Fund dan Sora Ventures.

• Usual Labs, sebuah startup stablecoin, berhasil mengumpulkan dana sebesar $7 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh IOSG dan Kraken Ventures.

4. Tren Regulasi:

• Senator AS, Kirsten Gillibrand dan Cynthia Lummis memperkenalkan RUU stablecoin. RUU tersebut melarang stablecoin algoritmik yang tidak didukung dan mengharuskan penerbitan stablecoin untuk menyimpan kas atau setara kas satu banding satu untuk mendukung token mereka.