Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn
SHIB Mulai Bangkit: Sinyal Bullish atau Koreksi yang Akan Datang?

SHIB Mulai Bangkit: Sinyal Bullish atau Koreksi yang Akan Datang?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/27 06:54
Oleh:| Syofri Taka

Memecoin popular Shiba Inu (SHIB) telah menunjukkan ketahanan di tengah gejolak pasar baru-baru ini. Setelah mengalami penurunan harga yang signifikan di awal bulan, SHIB berhasil bangkit kembali dengan kenaikan nilai sebesar 14 persen dalam sepekan terakhir.

Saat ini, SHIB diperdagangkan di sekitar US$0,000015 dengan kapitalisasi pasar yang mendekati US$9 juta, memperkuat posisinya sebagai kripto terbesar ke-16 berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sinyal Bullish untuk SHIB 

Crypto Potato melaporkan, beberapa faktor menunjukkan bahwa reli SHIB baru-baru ini mungkin tidak hanya sementara. Data dari IntoTheBlock menyoroti dua elemen penting yang dapat mengindikasikan momentum ke atas yang berkelanjutan.

Yang pertama adalah metrik konsentrasi, yang melacak akumulasi atau pengurangan posisi pemegang besar. Metrik ini meningkat sebesar 0,15 persen, yang secara umum dianggap sebagai indikator bullish.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa pemegang besar, yang sering disebut sebagai whale, sedang mengakumulasi token Shiba Inu , sebuah sinyal kepercayaan pada kinerja masa depan token ini.

Sinyal positif lainnya datang dari indikator In the Money. Indikator ini mencerminkan persentase investor SHIB yang saat ini dalam posisi untung, berdasarkan harga masuk mereka. Dalam 24 jam terakhir, metrik ini meningkat hampir 4 persen, dengan 48 persen pemegang SHIB kini meraup keuntungan di atas kertas.

Selain itu, 3 persen investor berada di titik impas, sementara 49 persen masih dalam posisi merugi. Peningkatan posisi menguntungkan ini menjadi tanda yang menjanjikan bagi komunitas Shiba Inu, menunjukkan bahwa token ini mungkin mendapatkan daya tarik di kalangan investor.

Tanda-Tanda Koreksi: Pertumbuhan Jaringan dan Aktivitas Whale

Namun, meskipun ada sinyal bullish, ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai. Metrik Net Network Growth, yang mengukur momentum pertumbuhan jaringan SHIB, mengalami penurunan sebesar 0,22 persen.

Penurunan ini bisa mengindikasikan perlambatan adopsi atau ekspansi jaringan Shiba Inu , yang mungkin membatasi kenaikan harga di masa depan.

Menambah prospek yang bercampur ini adalah penurunan jumlah transaksi besar, metrik yang sering mencerminkan aktivitas whale.

Angka ini turun sebesar 0,34 persen, menunjukkan bahwa beberapa investor besar mungkin mulai mundur, yang berpotensi menandakan periode konsolidasi atau bahkan koreksi harga SHIB.

Komunitas Shiba Inu juga mencatat penurunan signifikan dalam burn rate token, yang bisa menjadi faktor lain yang perlu diwaspadai.

Dalam 24 jam terakhir, sekitar 1,6 juta token SHIB dikirim ke alamat null, penurunan sebesar 97 persen dibandingkan burn rate di hari sebelumnya.

Mekanisme burn ini sangat penting untuk mengurangi pasokan beredar SHIB, sehingga meningkatkan kelangkaannya dan potensi nilainya. Perlambatan dalam proses ini dapat menghambat kemampuan SHIB untuk mempertahankan level harga saat ini.

Lebih lanjut, solusi skalabilitas layer-2 Shiba Inu, Shibarium, telah memperkenalkan mekanisme burn serupa yang dikenal sebagai Burn Portal, di mana token BONE memainkan peran penting.

Meskipun perkembangan ini menjanjikan bagi ekosistem, efektivitas program burn tetap menjadi faktor kunci dalam proposisi nilai jangka panjang SHIB. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ

Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.

The Block2024/11/24 05:45