- Komunitas Crypto X berdebat tentang preferensi jalur pembayaran AI.
- 99% pengguna AI menganggap Stripe sebagai aplikasi AI yang berguna.
- AI dan kripto lebih kompatibel, mengingat keduanya bersifat digital.
Pernyataan berani di X – “Kripto adalah mata uang AI” – telah memicu perdebatan sengit dalam komunitas kripto. Pernyataan ini menarik reaksi kuat, mempertemukan pendukung fiat dan kripto dalam diskusi tentang masa depan pembayaran di industri AI.
Pemicu perdebatan ini adalah seorang pengguna kripto yang dikenal sebagai Naval, yang postingannya dengan cepat menjadi viral. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa mata uang fiat seperti dolar AS tetap dominan dalam transaksi AI, yang lain, termasuk tokoh terkemuka di ruang kripto, percaya bahwa sifat digital dan terdesentralisasi dari kripto menjadikannya solusi pembayaran ideal untuk teknologi AI.
Pendukung fiat, di sisi lain, berpendapat bahwa sebagian besar pengguna AI lebih memilih mata uang fiat daripada kripto untuk transaksi mereka. Seorang pendukung mencatat bahwa solusi AI menghasilkan uang dengan memperdagangkan saham dan menjalankan situs web SaaS yang menagih melalui Stripe. Pengguna ini percaya 99% pengguna AI melihat Stripe sebagai aplikasi AI yang berguna dan akan memilih untuk bertransaksi dalam fiat.
Membela kripto, Him Gajria, pendiri dana investasi aset kripto Equation, merujuk pada postingan yang dia buat November lalu yang menyoroti pentingnya kripto untuk pengembangan AI. Gajria percaya bahwa implementasi kripto dalam AI akan terjadi selama manusia terus berinteraksi dengan teknologi baru ini. Dia melihat AI dan kripto lebih kompatibel karena keduanya bersifat digital.
Tahun lalu, salah satu pendiri BitMEX Arthur Hayes menulis esai yang menyoroti bagaimana AI akan memilih Bitcoin sebagai uang logis untuk menghitung keputusan ekonomi mereka. Hayes berpikir itu akan terjadi, mengingat bagaimana solusi AI akan membutuhkan solusi pembayaran yang selalu ada, digital, dan otomatis untuk berfungsi secara efisien.
Dalam esainya, Hayes menunjukkan bahwa sektor perbankan analog yang "terbalkanisasi" tidak dapat menyediakan layanan konstan yang dibutuhkan AI. Namun, dia percaya pengembang blockchain merancang sistem mereka dengan kebutuhan ini dalam pikiran. Dia juga mencatat bahwa sistem pembayaran berbasis blockchain akan memungkinkan solusi AI menerima pembayaran secara elektronik dalam jumlah yang sangat kecil jika diperlukan.
Industri AI telah mendapatkan daya tarik sebagai salah satu sektor teknologi revolusioner dalam beberapa tahun terakhir. Mengadopsi jalur pembayaran yang ideal dapat sangat menentukan kecepatan dan sejauh mana ekspansi sektor ini. Oleh karena itu, minat di antara peserta teknologi tentang apa yang akan terjadi pada anak baru di industri ini.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan. Artikel ini tidak merupakan nasihat keuangan atau nasihat dalam bentuk apapun. Coin Edition tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan konten, produk, atau layanan yang disebutkan. Pembaca disarankan untuk berhati-hati sebelum mengambil tindakan terkait perusahaan.