Para Ahli: Penurunan Harga Toncoin Bisa Mengguncang Seluruh Pasar Crypto, TON ‘Mungkin Jatuh hingga $4,60’

Beberapa pemimpin industri di Rusia mengungkapkan kekhawatiran bahwa penurunan harga Toncoin (TON) bisa memberikan dampak signifikan pada seluruh pasar crypto, dan mungkin menyebabkan penurunan harga jangka pendek.

Media Rusia, Izvestia , melaporkan bahwa CEO BitRiver, Igor Runets, memperingatkan bahwa risiko penurunan harga semakin meningkat.

Ia menekankan bahwa penurunan harga TON yang signifikan bisa memberikan dampak negatif sementara terhadap seluruh pasar cryptocurrency.

Penurunan Harga TON: Beberapa Trader Akan ‘Bertaruh pada Penurunan’

Runets juga menyoroti bahwa penangkapan Pavel Durov , salah satu pendiri Telegram, di Prancis pada Sabtu lalu, menimbulkan berbagai pertanyaan serius tentang kebebasan internet, privasi data, dan perkembangan pasar crypto yang sukses.

Pavel Durov, the Russian-born founder of messaging app Telegram, was arrested in France as part of an investigation into crimes related to child pornography, drug trafficking and fraudulent transactions on the platform, French prosecutors said https://t.co/ft1EXJahy5

— Reuters (@Reuters) August 26, 2024

CEO Ubit, Timofey Grigorenko, menyampaikan bahwa dalam banyak kasus, sebagian trader crypto cenderung mengambil posisi untuk bertaruh pada penurunan harga.

Grigorenko menjelaskan bahwa banyak trader oportunis berusaha memanfaatkan setiap peluang untuk memanipulasi nilai keuntungan mereka dengan memanfaatkan peristiwa besar dan sentimen pasar yang sedang berkembang.

Fenomena serupa juga terjadi ketika pendiri raksasa bursa crypto Binance, Changpeng “CZ” Zhao, dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan di Amerika Serikat.

Meningkatnya Ketidakpastian, Menurut Analis

Sergey Ramaninov, seorang analis dari saluran Telegram RynkiDengiVlast (RDV), menyatakan bahwa ketidakpastian seputar penangkapan Durov telah menciptakan risiko baru bagi pasar crypto.

Ramaninov menjelaskan bahwa tuduhan serius yang dihadapi Durov bisa memaksanya untuk memilih antara membuka akses Telegram kepada otoritas atau menghadapi kemungkinan dipenjara selama bertahun-tahun.

Kedua pilihan ini, menurut Ramaninov, akan membawa dampak negatif yang serius bagi TON dan Telegram.

Dalam skenario pertama, Telegram akan kehilangan keunggulan utamanya, yang berpotensi membuat banyak penggunanya beralih ke platform lain.

Sedangkan dalam skenario kedua, proyek TON dan aplikasi chat tersebut akan kehilangan sosok pemimpin publiknya, yang kemudian akan menyebabkan masalah pendanaan besar.

Ramaninov juga menambahkan bahwa pernyataan-pernyataan Durov di masa lalu telah menarik perhatian besar terhadap koin ini, serta proyek-proyek lain seperti Notcoin (NOT) dan Hamster Kombat .

Grigorenko sepakat, dengan menyatakan bahwa penangkapan Durov mungkin juga berdampak negatif terhadap proyek Hamster Kombat.

Ia menyoroti bahwa Hamster Kombat telah beberapa kali menunda peluncuran tokennya dan kemungkinan penangkapan ini akan menyebabkan penundaan lebih lanjut.

Direktur analitik di penyedia keamanan aset digital Shard, Fedor Ivanov, memperingatkan bahwa jika masalah Durov tidak segera diselesaikan, pasar bisa melihat penjualan besar-besaran token Hamster Kombat dalam beberapa menit pertama setelah pencatatan.

Token Lain Berpotensi Mendapat Manfaat?

Meskipun demikian, beberapa analis berpendapat bahwa masalah yang dihadapi TON bisa membawa manfaat tidak langsung bagi koin lain.

Kepala analis Neomarkets, Oleg Kalmanovich, mengungkapkan bahwa para investor mulai meninggalkan Toncoin dan beralih ke cryptocurrency alternatif.

Pejabat lain dari BitRiver juga menyebutkan kemungkinan adanya aliran keluar modal dari proyek-proyek Telegram, di mana investor internasional sudah mulai menganalisis perkembangan yang terjadi di Prancis.

Ivanov juga mencatat bahwa kepercayaan pada ekosistem TON sangat bergantung pada figur Durov.

Izvestia melaporkan pada 26 Agustus bahwa analis keuangan BitRiver, Vladislav Antonov, memprediksi harga TON bisa turun hingga mencapai $4,60 setelah penangkapan Durov.

Nasib Durov Masih Belum Jelas

Harga TON sempat anjlok pada hari Sabtu setelah kabar penangkapan Durov tersebar luas, namun kemudian stabil. Pada saat artikel ini ditulis, TON diperdagangkan di sekitar $5,40 di sebagian besar bursa.

Nasib Durov yang masih belum jelas, menurut Antonov, membuat pendiri Telegram ini bisa tetap ditahan selama beberapa bulan ke depan.

Antonov menambahkan bahwa dengan situasi yang ada, TON akan terus berada di bawah tekanan untuk waktu yang cukup lama.

Pengacara Alexander Stepanov berpendapat bahwa Durov ditahan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi rahasia.

The United Arab Emirates asked French officials for access to the detained founder of Telegram, Pavel Durov, who’s a citizen of the Gulf state https://t.co/MfyhwPHQul

— Bloomberg (@business) August 27, 2024

Awal bulan ini, sensor internet tertinggi di Rusia menyatakan bahwa Amerika Serikat telah mengatur penangkapan Durov. Banyak analis media di Rusia juga menyuarakan pandangan yang serupa.

Layanan penuntutan di Prancis telah mengajukan 12 tuduhan terhadap Durov. Pengusaha teknologi ini menghadapi kemungkinan hukuman penjara selama 20 tahun jika terbukti bersalah.

Media dan politisi di Rusia mengklaim bahwa penangkapan ini adalah tanda bahwa Barat telah memulai babak baru perang hibrida melawan Rusia.

Ingin tahu lebih banyak tentang potensi koin baru lainnya yang mungkin memengaruhi pasar crypto? Lihat daftar coin baru yang sedang naik daun dan pertimbangkan untuk berinvestasi.

Jika Anda tertarik dengan koin kripto yang berpotensi naik di tengah situasi pasar saat ini, pastikan untuk membaca lebih lanjut tentang crypto yang akan naik dan bagaimana mereka dapat memberikan keuntungan bagi portofolio Anda.