Ahli Rusia Keluarkan Peringatan Hamster Kombat Setelah Pemain Ungkap Ketidakpuasan Akhir Musim

Seorang ahli asal Rusia memberikan peringatan terkait permainan Hamster Kombat setelah banyak pemain di negara tersebut mengungkapkan ketidakpuasan mereka atas berakhirnya musim pertama permainan ini .

Berdasarkan laporan RTVI, Viktor Pershikov, seorang spesialis independen yang menangani kejahatan finansial di sektor crypto, menjelaskan bahwa orang-orang yang “berharap untuk kaya dari bermain Hamster Kombat ” kini telah “menjadi korban dari ekspektasi mereka sendiri.”

Peringatan Hamster Kombat: Pengembang Tidak Pernah Menjanjikan Kekayaan

Orang-orang yang berupaya menghasilkan uang melalui permainan ini kemungkinan besar terlalu tinggi dalam memproyeksikan harapan mereka.

Banyak pemain mencoba mengumpulkan mata uang dalam game dengan tujuan menukarkannya dengan uang nyata.

Namun, pengembang permainan ini tidak pernah berjanji apapun terkait potensi penghasilan. Mereka tidak pernah mengumbar janji mengenai keuntungan yang bisa didapatkan.

Popularitas Hamster Kombat meningkat pesat di Rusia, terutama karena Telegram tetap menjadi aplikasi pesan utama bagi sebagian besar masyarakat.

Banyak pemain terkejut setelah mengetahui bahwa setelah berbulan-bulan memainkan Hamster Kombat, mereka hanya mendapat imbalan sekitar $5 hingga $15 dari usaha mereka.

Dalam permainan ini, pemain dapat menambang koin HMSTR dengan cara menekan ikon Hamster hingga bar energi mereka habis.

Penawaran Listing Sudah Dekat

Optimisme meningkat setelah kabar bahwa bursa crypto besar seperti OKX telah memutuskan untuk melisting HMSTR di platform mereka.

Beberapa pemain bahkan membeli alat pijat untuk mempercepat kemampuan mereka dalam menekan ikon Hamster . Hal ini menyebabkan peningkatan penjualan perangkat tersebut di platform e-commerce Rusia.

Meskipun demikian, ketidakpuasan semakin memuncak setelah pengembang permainan memberi tahu sekitar 2,3 juta pemain bahwa mereka akan dikeluarkan dari program airdrop.

Pengembang menyebut bahwa para pemain ini menggunakan cara-cara “tidak jujur” untuk memperoleh lebih banyak koin.

Pengembang juga mengungkapkan bahwa pemain hanya dapat mengklaim 88,75% dari jatah token mereka, sedangkan sisa 11,25% harus di-vest selama setidaknya 10 bulan.

2,3 Juta Pemain Dikeluarkan dari Airdrop

Tidak ada uang yang akan muncul begitu saja. Nilai token ini ditentukan oleh tim pengembang berdasarkan jumlah dana yang dapat disediakan oleh proyek. Perhitungan juga mencakup pendapatan yang diperoleh proyek dalam beberapa bulan terakhir.

Ketidakpuasan para pemain terkait hal ini tidak akan mengubah fakta. Tim pengembang tidak pernah menjanjikan keuntungan besar kepada siapa pun.

Pershikov menegaskan bahwa permainan ini dan tim pengembang tidak pernah menjanjikan siapa pun akan menjadi kaya. Ketika para pemain mulai menukarkan koin HMSTR mereka dengan mata uang fiat, harga token tersebut kemungkinan akan tertekan di pasar.

Pemain yang Kecewa Membantah Telah Curang

Sejumlah media Rusia, termasuk Sport-Express , melaporkan bahwa hingga kini masih belum jelas alasan mengapa banyak pemain dikeluarkan dari program airdrop. Sebagian pemain mungkin menggunakan bot untuk menghasilkan kunci permainan.

Namun, media juga melaporkan bahwa beberapa pemain yang aktif secara jujur dan tidak terlibat dalam kecurangan juga dikeluarkan dari program ini.

Seorang pemain mengungkapkan bahwa dia bermain secara jujur, membeli skin, dan menonton 100 video.

Namun, akhirnya dia tetap diblokir karena dianggap memiliki aktivitas yang mencurigakan. Pemain tersebut mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan seluruh liburan bermain Hamster Kombat dan berakhir diblokir.

Fontantka Ru juga melaporkan kisah seorang anak berusia delapan tahun, putra dari salah satu pegawai mereka, yang menambang koin selama 120 hari. Total penghasilannya hanya sekitar 4,3 rubel atau setara $0,046.

Beberapa pemain yang frustasi menyebut proyek ini sebagai “penipuan.” Beberapa yang lain justru membuat meme sarkastis untuk menertawakan diri mereka sendiri.

Ada juga pemain yang bersikap lebih tenang, dengan menyatakan bahwa mereka memang tidak pernah benar-benar yakin akan mendapatkan banyak uang dari permainan ini. Seorang pemain mengaku tidak terkejut hanya mendapatkan beberapa sen pada akhirnya.

Apakah Pengembang Asal Rusia?

Acara listing token HMSTR dijadwalkan pada 26 September mendatang. Permainan ini pertama kali diluncurkan di platform Telegram pada akhir Maret 2024.

Beberapa laporan media menyebut bahwa pengusaha teknologi asal Rusia, Alexander Zelenshchikov dan Alexander Pasechnik, adalah pencipta permainan ini.

Media juga menduga bahwa Eduard Gurinovich, salah satu pendiri Carmoney yang berbasis di Saint Petersburg, turut berperan dalam pengembangan permainan ini.

Bagian komentar di artikel Fontantka Ru dipenuhi dengan komentar yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap permainan ini. Salah satu komentar yang mendapatkan banyak suara menyatakan bahwa Rusia memiliki cukup banyak “orang bodoh” yang akan bertahan selama 100 tahun. Namun, tampaknya kisah yang sama juga terjadi di seluruh dunia.

Seorang pengguna media sosial Rusia lainnya menyesalkan bagaimana negara yang dulunya dikenal sebagai bangsa yang paling banyak membaca dan berpendidikan, kini berubah menjadi masyarakat yang hanya sibuk menekan ikon hamster.

Banyak pemain Hamster Kombat kecewa dengan hasil akhir musim pertama. Jika Anda tertarik dengan potensi coin baru yang lebih menjanjikan, cek daftar coin baru yang dapat memberikan peluang investasi lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan koin yang berpotensi besar!

Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak peluang dari koin yang segera masuk ke pasar? Lihat coin baru yang akan launching untuk mempersiapkan langkah berikutnya dalam investasi Anda. Pelajari lebih lanjut dan dapatkan keuntungan lebih awal dari investor lainnya!