BlackRock Ungkap Alasan Mengapa Inflow Ethereum ETF Lambat: Potensi Masih Besar!
Jakarta, Pintu News – ETF Ethereum yang diluncurkan oleh BlackRock telah menunjukkan kinerja yang lebih lambat dibandingkan dengan Bitcoin ETF.
Meskipun telah mencapai tonggak pencapaian $1 miliar dalam aset yang dikelola (AUM), respon pasar terhadap produk ini masih dianggap “underwhelming” jika dibandingkan dengan ETF Bitcoin yang sukses besar sejak peluncurannya.
ETF Ethereum BlackRock: Kurang Diminati Dibandingkan Bitcoin
BlackRock , sebagai salah satu pemain utama dalam peluncuran ETF berbasis kripto, mengalami kesuksesan besar dengan peluncuran iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mencatat inflow lebih dari $2 miliar hanya dalam waktu 15 hari.
Baca juga: Senator Ohio Dorong RUU untuk Memungkinkan Pembayaran Pajak dengan Crypto!
Namun, cerita berbeda dialami oleh iShares Ethereum Trust (ETHA) yang butuh dua bulan untuk mencapai $1 miliar AUM.
Robert Mitchnick, kepala aset digital BlackRock, menjelaskan bahwa narasi investasi Ethereum lebih sulit dipahami oleh investor dibandingkan Bitcoin yang memiliki status “emas digital.”
Bitcoin telah membangun citra sebagai penyimpan nilai yang lebih mapan, sementara Ethereum dianggap lebih rumit dan kurang menarik bagi banyak investor.
Mitchnick juga menekankan bahwa meskipun Ethereum ETF tidak mendapatkan inflow sebesar Bitcoin ETF , BlackRock tetap berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi tentang aset digital ini kepada para kliennya.
Menurutnya, perjalanan edukasi ini akan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya tarik ETF Ethereum di masa depan.
Tantangan dan Kelemahan Ethereum ETF di Pasar
Meskipun telah mencapai $1 miliar dalam AUM, ETF Ethereum menghadapi beberapa tantangan besar. Salah satu yang utama adalah kurangnya minat dari investor institusional.
Berdasarkan data terbaru, Ethereum ETF mengalami outflows sebesar $12 juta hanya dalam satu hari, sementara ETF Bitcoin justru menerima inflow sebesar $61 juta pada periode yang sama.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan performa ini adalah status Bitcoin sebagai “ emas digital,” yang membuatnya lebih mudah diterima oleh investor tradisional. Ethereum, di sisi lain, belum memiliki narasi yang kuat sebagai penyimpan nilai, sehingga ETF berbasis Ethereum mengalami permintaan yang lebih rendah.
Namun, tidak semua berita buruk. Dalam satu minggu terakhir, Ethereum ETF global mencatat inflow sebesar $87 juta, dengan ETF Ethereum di AS memimpin dengan inflow $85 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun minat investor saat ini tidak sebesar Bitcoin, ada potensi pertumbuhan di masa depan, terutama dengan peningkatan edukasi dan pemahaman investor tentang teknologi di balik Ethereum.
Baca juga: Vitalik Buterin Usulkan Konsep “Ethereum Alignment”: Apa Dampaknya bagi Masa Depan ETH?
Masa Depan Ethereum ETF dan Edukasi Investor
Sumber: Crypto AdventureBlackRock percaya bahwa meskipun Ethereum ETF saat ini menghadapi tantangan, potensi jangka panjangnya masih besar. Dengan fokus pada edukasi dan peningkatan pemahaman investor, Mitchnick optimis bahwa Ethereum dapat mencapai kesuksesan serupa dengan Bitcoin ETF.
BlackRock berencana untuk terus mendukung kliennya dalam memahami manfaat berinvestasi di Ethereum, baik melalui ETF maupun produk lainnya.
Masa depan Ethereum ETF juga akan dipengaruhi oleh perkembangan di sektor kripto yang lebih luas, termasuk bagaimana investor memandang nilai jangka panjang Ethereum sebagai platform smart contract dan ekosistem keuangan terdesentralisasi .
Dengan dukungan regulasi yang lebih jelas dan peningkatan minat terhadap DeFi , Ethereum dapat mulai menarik lebih banyak perhatian dari investor institusional.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual Beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. BlackRock Explains Why Ethereum ETF Inflows Are Slow, Sees More Potential . Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
- CoinSpeaker. BlackRock Exec Explains Ethereum ETF Underperformance . Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ
Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.
Token AI INJ, GRT, RENDER Lead Altcoin Rally Dengan Bullish Breakout
Australia akan mengadopsi model pelaporan kripto OECD untuk transparansi pajak
Korea Selatan Mengonfirmasi Pajak Crypto pada tahun 2025 dengan skema 20% yang direvisi