Wawancara Eksklusif CEO Ledger Pascal Gauthier: Teknologi Baru Flex & Stax | Ep. 375
Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.
Matt Zahab, host Cryptonews Podcast , melakukan wawancara eksklusif dan mendalam bersama Pascal Gauthier, Chairman serta CEO Ledger , sebuah startup teknologi dari Prancis yang memproduksi hardware wallet kripto terkemuka.
Dalam perbincangan ini, Gauthier membahas evolusi kripto dalam konteks peluncuran Stax dan Flex. Ia menjelaskan bagaimana self-custody kini mendekati standar UX dan UI terbaik, serta fenomena klaim kepemilikan properti pribadi secara daring yang terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan ke Flex dan Stax bagi para pelanggan.
Evolusi Kripto sebagai Kesaksian
Ledger memperkenalkan produk hardware wallet berlayar sentuh, yaitu Ledger Stax dan Ledger Flex , pada awal tahun ini.
“Kami berusaha mengubah cara Anda melakukan self-custody,” ungkap Gauthier kepada Matt. Banyak orang menyebutkan bahwa tantangan terbesar dalam self-custody adalah kerumitannya dalam penggunaan.
Ledger pun fokus pada UX dan UI produk sebelumnya seperti Nano S Plus dan Nano X, kemudian meningkatkan keduanya untuk produk terbaru.
Produk baru ini dirancang dengan layar yang lebih besar karena dua alasan utama yang saling berkaitan.
Pertama, karena pelanggan memintanya. Kedua, ukuran layar yang lebih besar diperlukan untuk menyelesaikan transaksi yang juga lebih besar.
Pasar memang bergerak ke arah ini, menurut Gauthier. Evolusi produk hardware wallet merupakan refleksi langsung dari perkembangan kripto itu sendiri. Dompet Ledger awalnya hanya mendukung BTC dan ETH, namun kini sudah mendukung ribuan koin.
Selain dari segi jumlah koin, jenis transaksi juga semakin kompleks, terutama dengan adanya DeFi.
Oleh sebab itu, aspek keamanan menjadi semakin penting dan harus diperkuat di setiap lapisan.
Ledger tidak hanya meluncurkan dua dompet baru, tetapi juga memperkenalkan fitur Clear Signing . Fitur ini memastikan bahwa “apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda tandatangani.”
Ledger mengundang berbagai blockchain seperti Ethereum, serta dapps dan dompet lainnya untuk bergabung dengan protokol ini.
Sekarang, pengguna dapat menandatangani segala jenis transaksi dengan Ledger Stax dan Ledger Flex, serta melihat dengan jelas apa yang ditandatangani pada layar yang aman.
Self-Custody Kini Menyaingi UX dan UI Terbaik
Gauthier menegaskan bahwa self-custody sebenarnya lebih mudah dibandingkan dengan custody. Custody kerap menghadirkan berbagai hambatan yang membuat prosesnya terasa menyakitkan.
Prosesnya lambat, memerlukan KYC, dan seringkali tidak tersedia sepanjang waktu.
Oleh karena itu, self-custody kini semakin mendekati kesetaraan dengan antarmuka custody yang paling mudah digunakan. Tidak akan ada perbedaan antara UX dan UI self-custody dengan custody dalam waktu dekat. Namun, manfaat yang ditawarkan oleh self-custody tetap akan menjadi faktor pembeda.
Selain itu, dompet Ledger terhubung langsung dengan semua blockchain dan transaksi, tanpa perantara antara pengguna dan blockchain. Gauthier menyatakan bahwa inilah masa depan sebenarnya.
Klaim Kepemilikan Properti Pribadi Secara Online
Pada akhir 2024 hingga awal 2025, Gauthier memprediksi akan terjadi pertumbuhan pasar yang signifikan. Perkembangan seperti bergabungnya BlackRock ke dunia kripto menjadi momen penting.
Keberadaan BlackRock mengubah pandangan publik, dan kini pertanyaannya bukan lagi ‘apakah’ melainkan ‘kapan’ mereka akan masuk ke BTC.
Orang-orang di dunia TradFi perlu memahami bahwa memasuki dunia kripto membawa perubahan besar dalam paradigma keamanan. Sistem keamanan harus sepenuhnya direkonstruksi dari nol.
Gauthier menyatakan bahwa Ledger harus menciptakan ulang sistem keamanan untuk melindungi kunci privat, yang merupakan rahasia penting dalam blockchain.
Proses ini dimulai dengan mengamankan hal-hal yang paling sulit terlebih dahulu. Dengan begitu, hal-hal lain akan lebih mudah untuk diamankan.
Inilah sebabnya Ledger meluncurkan Flex dan Stax dengan fitur passkey yang juga memungkinkan penyimpanan passkey. Gauthier menegaskan bahwa ini merupakan terobosan besar.
Pelanggan harus menyadari bahwa ketika mereka menyimpan passkey dan data di akun Google atau Apple, akun tersebut sebenarnya bukan milik mereka. Mereka hanya diberi akses oleh pemilik sebenarnya, yaitu Google dan Apple.
Namun, kini pengguna dapat mengklaim kepemilikan properti pribadi secara daring, hal yang sebelumnya tidak pernah ada. Dengan Ledger, pengguna memiliki alat untuk mewujudkan hal ini.
Passkey menjadi properti digital pribadi mereka, yang hanya bisa diakses oleh mereka sendiri. Pengguna juga dapat membuka situs web dengan menggunakan Flex atau Stax pada ponsel mereka, sebuah inovasi yang sangat memudahkan.
‘Perusahaan yang Bahagia’
Gauthier meminta maaf atas keterlambatan peluncuran produk baru ini. Namun, ia meyakinkan bahwa produk ini akhirnya dirilis di saat yang tepat.
Pasar mengalami perlambatan dalam dua tahun terakhir. Namun, dengan pergerakan pasar yang kini mulai meningkat, layar baru pada produk ini akan lebih dibutuhkan.
Perusahaan telah mengirimkan semua pre-order, dan pelanggan dapat memesan Stax dan Flex melalui situs web resmi Ledger.
Produk ini dirancang untuk generasi pengguna berikutnya. Beberapa pengguna generasi lama lebih suka mengelola keamanan mereka sendiri, namun hanya sedikit yang mampu melakukannya. Dompet ini menjadi solusi bagi semua orang lainnya.
Pelanggan yang sudah menggunakan produk sebelumnya dianjurkan untuk meningkatkan ke Stax dan Flex, karena UX dan UI-nya jauh lebih baik. Gauthier menyarankan agar tetap menyimpan Nano S Plus dan Nano X sebagai cadangan.
Menariknya, meskipun Flex lebih mahal daripada X, sepuluh unit Flex terjual untuk setiap dua unit X, saat pelanggan bisa melihat dan merasakan produk tersebut secara langsung.
Produk-produk ini akan dipresentasikan secara fisik kepada pelanggan, sehingga mereka dapat melihat dan merasakan perbedaannya. Terlepas dari kondisi pasar, Gauthier menekankan bahwa Ledger mengendalikan nasibnya sendiri. Mereka telah memiliki produk baru, mengirimkannya, dan tetap menjadi perusahaan yang bahagia.
Itu bukan satu-satunya hal yang dibahas. Dalam wawancara ini, Gauthier juga membahas:
- Perbandingan antara Nano S Plus dan Nano X dengan Stax dan Flex;
- Peluncuran bukan hanya satu produk, tetapi ‘sebatang pohon yang menyembunyikan hutan’;
- Pengumpulan dana sebesar $100 juta oleh Ledger pada tahun 2023 untuk terus berinvestasi dalam produk, RD, dan layanan;
- Pertumbuhan Ledger dalam rangka ulang tahun ke-10;
- Pergeseran besar dalam industri teknologi: produk lebih dahulu, teknologi menyusul;
- Self-custody, keamanan, dan hak atas kebebasan ekonomi;
- Hubungan antara AI dan blockchain—mengapa proof-of-you menjadi sangat penting;
- Masa depan hardware wallet.
Anda dapat menonton episode podcast lengkapnya di sini .
Ingin tahu lebih lanjut tentang koin-koin baru yang sedang berkembang di dunia kripto? Simak daftar coin baru yang berpotensi meroket di tahun ini. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut dan ambil peluang investasi Anda sebelum terlambat!
Jika Anda mencari rekomendasi kripto yang akan mengalami kenaikan harga, temukan pilihan crypto yang akan naik di masa depan. Jangan lewatkan peluang untuk investasi strategis! Klik di sini untuk membaca lebih lanjut tentang aset kripto yang layak diperhatikan.
Untuk update terkini seputar berita dan tips kripto, bergabunglah dengan grup Telegram resmi kami. Dapatkan informasi terbaru tentang perkembangan kripto hanya di Crypto News Indonesia . Jangan lewatkan diskusi dan insight eksklusif lainnya!
Tentang Pascal Gauthier
Pascal Gauthier adalah Chairman dan CEO Ledger, sebuah startup Prancis yang memproduksi hardware wallet kripto dengan nama yang sama.
Sejak memegang posisi ini pada tahun 2019, Gauthier telah memperluas lini produk Ledger dengan Ledger Live, sebuah aplikasi manajemen aset digital yang intuitif, serta Ledger Stax, perangkat generasi berikutnya untuk konsumen.
Ia juga mendirikan Ledger Enterprise, produk B2B perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk mengamankan aset digital mereka dalam skala besar. Sebelum bergabung dengan Ledger, Gauthier pernah bekerja di Kelkoo yang kemudian diakuisisi oleh Yahoo, serta menjabat sebagai COO di Criteo.
Ia juga pernah menjadi Venture Partner di firma VC berbasis di London, Mosaic Ventures, dan saat ini menjabat sebagai non-executive chairman di Kaiko, penyedia analitik data digital.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
CEO mengatakan bahwa kolam likuiditas komoditas Tether bisa mencapai $5 miliar pada tahun 2026
Ringkasan Cepat Menurut CEO Paolo Ardoino, kumpulan likuiditas Investasi Tether, yang disisihkan untuk pembiayaan transaksi bahan mentah, dapat tumbuh hingga $5 miliar pada tahun 2026. Tether membiayai perdagangan minyak yang bernilai sekitar $45 juta pada bulan Oktober.
Glassnode: Pemegang Jangka Panjang Menunggu Harga Bitcoin yang Lebih Tinggi Sebelum Merilis Lebih Banyak Koin ke dalam Peredaran
Singkatnya Glassnode mencatat bahwa saat Bitcoin melampaui $75,600, 100% dari 14 juta BTC yang dipegang oleh pemegang jangka panjang berubah menjadi laba, yang menyebabkan peningkatan pengeluaran dan penurunan lebih dari 200,000 BTC dari peredaran.
Io.net Bermitra Dengan OpenLedger Untuk Memajukan Pengembangan Model AI Terdesentralisasi
Singkatnya io.net telah bermitra dengan OpenLedger, yang memungkinkan OpenLedger memanfaatkan lapisan komputasi io.net untuk meningkatkan pelatihan dan penyempurnaan model AI-nya.
Target harga yang perlu diperhatikan saat bitcoin berjuang mencapai $100K
John Glover dari Ledn memberikan beberapa target harga yang perlu diperhatikan untuk bitcoin