Analisis: Tingkat pendanaan kontrak berjangka Ethereum telah mencapai titik tertinggi sejak akhir Juli, leverage berlebihan dapat memperbesar dampak peristiwa makro

Tingkat pendanaan untuk futures perpetual Ethereum telah naik ke titik tertinggi sejak peristiwa likuidasi global pada bulan Agustus, ketika mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum jatuh lebih dari 20% bersama saham. Pedagang derivatif Gordon Grant memperingatkan bahwa pasar futures perpetual mata uang kripto masih rentan terhadap penjualan yang didorong oleh posisi yang terlalu berleveraged, yang dapat didorong bersama oleh faktor teknis dan makroekonomi.

Data Coinglass menunjukkan bahwa tingkat pendanaan untuk posisi yang belum dilikuidasi dalam futures Ethereum saat ini berada di 0,0116%, level tertinggi sejak 29 Juli, ketika harga perdagangan Ethereum adalah $3316, tetapi harganya anjlok 22% pada awal Agustus. Kenaikan suku bunga mendadak oleh Bank of Japan menyebabkan pembongkaran perdagangan arbitrase yen, memicu kejatuhan pasar saham global, yang sebagian besar memicu penurunan tersebut. Meskipun dampak awalnya pada dasarnya eksogen, Grant menjelaskan bahwa pasar futures derivatif linier kripto yang sangat berleveraged mungkin telah memperkuat efek ini.

Dalam sebuah wawancara, Grant mengatakan jika terjadi lagi kejutan eksogen seperti itu, pasar mata uang kripto akan menghadapi kerentanan yang mirip dengan yang terlihat pada awal Agustus dengan peristiwa makro seperti pembongkaran perdagangan arbitrase yen yang mengarah pada likuidasi.

Dia menambahkan faktor lain juga mempengaruhi pasar. Misalnya, investor berhati-hati terhadap potensi penurunan dari Nvidia dan saham chip berkinerja baik lainnya; rebound pasar saham China baru-baru ini melambat; dan ketegangan yang terus menyebar di Timur Tengah. Dia percaya faktor-faktor ini dikombinasikan dengan leverage yang ada di pasar kripto dapat memicu atau memperburuk penurunan tajam (meskipun sementara), terutama selama likuidasi yang didorong oleh opsi.(The Block)