Bitcoin mengincar tonggak $70,000 menjelang pemilihan presiden AS

Bitcoin melanjutkan pergerakan naiknya menuju patokan $70,000 pada Senin pagi di Asia, saat investor memantau dengan cermat pemilihan presiden AS, yang kini tinggal dua minggu lagi.

“Level $70,000 mewakili titik resistensi psikologis yang signifikan, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa bitcoin,” kata Min Jung, seorang analis di Presto Research. Token ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa lebih dari $73,700 pada bulan Maret tahun ini.

Mata uang kripto terbesar di dunia ini mencapai puncak sekitar $69,450 pada Senin pagi di Asia, sebelum mundur ke $68,768 pada pukul 11:30 pagi di Hong Kong, menurut halaman harga bitcoin The Block .

“Dengan kurang dari tiga minggu hingga hari pemilihan, kami mengharapkan fokus pasar pada peristiwa pasar kritis ini meningkat lebih jauh dari sini,” kata David Lawant, Kepala Riset di FalconX. “Untuk pertama kalinya, kripto telah menjadi isu politik arus utama, melibatkan audiens yang lebih luas.”

Peluang Trump menguntungkan

Seiring investor memantau dengan cermat pemilihan AS, meningkatnya peluang kemenangan mantan presiden Donald Trump berkontribusi pada kenaikan harga bitcoin, kata Jung.

Trump telah mempertahankan pandangan positif yang kuat terhadap sektor kripto. Sementara lawannya Kamala Harris juga baru-baru ini mengumumkan dukungan untuk kebijakan kripto, Trump telah menyatakan dukungannya untuk berbagai sektor Web3 seperti token non-fungible, penambangan bitcoin, dan keuangan terdesentralisasi. 

Platform pasar prediksi berbasis Ethereum Polymarket menunjukkan Trump memimpin Harris dengan 21%, dengan peluang kemenangannya sekitar 60%. Pada agregat jajak pendapat tradisional FiveThirtyEight, Harris memimpin dengan 48.2%, unggul dari Trump sebesar 1.8%. Namun demikian, kesenjangan antara kedua kandidat dalam jajak pendapat nasional telah menyempit dari 3.1% pada 1 September.

“Dengan fokus pada hasil pemilu AS yang menjadi pusat perhatian, hasil yang paling positif untuk kripto adalah kemenangan Trump bersama dengan kemenangan Partai Republik di DPR dan Senat, memungkinkan rencana reformasi aset digital yang didukung Trump-Vance memiliki peluang realistis untuk lolos di kongres,” kata Augustine Fan, kepala wawasan di SOFA.org.

Menyusul pemilihan presiden pada 5 November adalah peristiwa makroekonomi besar lainnya: pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal AS. Alat FedWatch CME Group saat ini memprediksi 94.4% bahwa pertemuan FOMC akan menghasilkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.

“Jika dominasi Trump berlanjut dan Fed memberikan sinyal sikap yang lebih dovish, kita bisa melihat momentum baru untuk bitcoin dalam beberapa minggu setelah peristiwa ini,” kata Jung dari Presto kepada The Block.