Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarPerdaganganFuturesCopyBotEarn
Perusahaan AI Milik Tether Pertimbangkan Penjualan Unit Bitcoin Mining

Perusahaan AI Milik Tether Pertimbangkan Penjualan Unit Bitcoin Mining

CryptoNewsCryptoNews2024/10/22 06:39
Oleh:CryptoNews

Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.

Northern Data AG, perusahaan infrastruktur asal Jerman yang berfokus pada cryptocurrency dan artificial intelligence (AI), mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual unit Peak Mining.

Langkah ini diambil agar perusahaan dapat memusatkan alokasi dana untuk memperluas operasional AI mereka.

Setelah pengumuman tersebut , harga saham Northern Data melonjak hingga 12%, sebelum stabil dengan kenaikan 9,8% pada pukul 12:06 siang waktu Frankfurt.

Langkah Berani Northern Data: Jual Peak Mining untuk Dukung Ambisi AI?

Northern Data menyatakan bahwa kelayakan penjualan tersebut sangat bergantung pada “dinamika pasar cryptocurrency saat ini.”

Harga Bitcoin telah naik lebih dari 60% sepanjang tahun ini dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di level $73.798 pada bulan Maret.

TETHER-BACKED NORTHERN DATA CONSIDERS PEAK MINING SALE

Northern Data AG, fueled by Tether, is ready to ditch its Peak Mining unit to go all-in on AI vibes.

They’re on a mission to be Europe’s top Generative AI cloud platform.

With plans to pump the sale cash into next-gen… pic.twitter.com/78lExqirRr

— Mario Nawfal’s Roundtable (@RoundtableSpace) October 21, 2024

Peningkatan nilai ini terjadi pada saat yang krusial, mengingat para penambang Bitcoin menghadapi tantangan sejak peristiwa Bitcoin halving di bulan April, yang memangkas setengah dari pendapatan utama mereka.

Sebagai respons atas tantangan tersebut, beberapa perusahaan mining, termasuk Northern Data, mulai mengalihkan sumber daya komputasi berperforma tinggi mereka untuk fokus pada AI.

Penjualan unit Peak Mining diperkirakan akan menyediakan dana penting bagi Northern Data untuk memperkuat unit solusi AI mereka. Unit ini menawarkan platform cloud generatif yang membantu bisnis meluncurkan aplikasi berbasis AI.

“Mining adalah bagian mendasar dari sejarah dan pertumbuhan Northern Data. Kami tetap mendukung teknologi blockchain dan percaya pada potensinya,” jelas Aroosh Thillainathan, CEO sekaligus pendiri Northern Data.

Northern Data berencana meningkatkan layanan Dynamic Enablement mereka dengan menghadirkan kemampuan software baru dan layanan terkelola (managed services) untuk memenuhi kebutuhan pasar AI yang terus berkembang.

Selain itu, perusahaan juga akan menargetkan investasi dalam akuisisi pusat data serta pengadaan GPU AI canggih guna memperkuat infrastruktur yang mereka miliki.

Saham Northern Data Melonjak 10,69% Setelah Kinerja Q2 yang Kuat

Setelah serangkaian pengumuman terbaru, harga saham Northern Data naik 10,69% di Bursa Saham Frankfurt, mencapai €35,20.

Kenaikan ini terjadi setelah kinerja kuat pada Q2 , di mana perusahaan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 22%, menghasilkan €26 juta.

Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya aktivitas pada platform cloud mereka dan investasi di pusat data serta operasi mining, meskipun ada tantangan akibat Bitcoin halving baru-baru ini.

Pada bulan September 2023, Tether mengumumkan kerja sama dengan Northern Data yang berfokus pada artificial intelligence (AI), komunikasi peer-to-peer, dan solusi penyimpanan data.

Meskipun Tether membantah klaim tentang investasi senilai $420 juta untuk 10.000 GPU H100 dari Northern Data, perusahaan ini telah mengakumulasi saham Northern Data selama lebih dari satu tahun. Laporan dari Financial Times menyebutkan bahwa Tether merupakan pemilik mayoritas Northern Data, dengan kepemilikan 51% saham .

Northern Data memproyeksikan pendapatan mereka akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan untuk layanan komputasi AI. Perusahaan juga sedang mengeksplorasi kemungkinan pencatatan saham di bursa AS untuk bisnis cloud computing dan pusat data mereka, dengan potensi valuasi hingga $16 miliar.

Ingin berpartisipasi lebih awal di proyek-proyek eksklusif yang menjanjikan keuntungan besar? Cek daftar ICO Crypto terbaru dan jangan lewatkan kesempatan berinvestasi sebelum harga melonjak. Bersiaplah untuk masuk lebih dulu dan raih potensi profit maksimal dari perkembangan blockchain!

Ingin selalu mendapatkan berita terbaru tentang Bitcoin, AI token, dan inovasi blockchain lainnya? Bergabunglah dengan Telegram Crypto News Indonesia dan dapatkan update tercepat langsung di ponsel Anda. Jadilah yang pertama tahu setiap peluang baru di pasar crypto dan manfaatkan setiap momentum!

Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Kunci untuk token baru.
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Anda mungkin juga menyukai

Across mengusulkan pembatasan pasokan token setelah pendiri LayerZero menyoroti kekhawatiran kontrak

Ringkasan Cepat Across Protocol telah mengusulkan pembatasan pasokan token ACX menjadi satu miliar setelah mendapat kritik dari CEO LayerZero Labs, Bryan Pellegrino. Pellegrino menyoroti sebuah fungsi dalam kontrak token Across yang dia klaim memungkinkan pemilik untuk membakar token ACX dari dompet mana pun. CEO LayerZero Labs juga mengklaim bahwa kontrak Across dan UMA Protocol dapat mencetak token tanpa batas.

The Block2024/10/22 10:34