Skandal Mengejutkan! MrBeast Dicurigai Terlibat dalam Skema Insider Trading Kripto
Investigasi terbaru terkait dengan skandal MrBeast menunjukkan adanya pola transaksi yang mencurigakan terkait proyek kripto seperti SuperVerse, Ethernity Chain, dan lainnya, di mana dirinya diduga menggunakan pengaruhnya untuk mengangkat harga token, hanya untuk kemudian meraup keuntungan dengan menjual token tersebut.
Skandal SuperVerse MrBeast dan proyek lainnya menyoroti semakin perlunya regulasi dalam industri kripto, khususnya terkait peran influencer, agar dapat melindungi investor dari kerugian akibat strategi promosi yang tak etis.
Fenomena “Dukungan” Influencer dalam Dunia Kripto
Perkembangan dunia kripto yang pesat menciptakan peluang baru bagi banyak pihak, termasuk influencer terkenal. Dalam beberapa kasus, influencer ikut mempromosikan proyek kripto atau NFT tertentu untuk meningkatkan popularitas aset tersebut.
Berkat pengaruh besar di kalangan pengikutnya, proyek-proyek ini langsung menarik minat investor yang berharap kehadiran influencer bisa menjamin keamanan atau kredibilitas proyek tersebut.
Namun, skandal SuperVerse MrBeast dan proyek lainnya menunjukkan bahwa tidak semua yang bersinar adalah emas. Sejumlah influencer, termasuk MrBeast, diduga menggunakan pengaruhnya untuk mendorong investor masuk, namun hasil akhirnya justru merugikan.
Salah satu figur yang dikenal terlibat dalam praktik “ kripto scam ” dengan menggunakan selebritas adalah Sahil Arora. Ia bekerja sama dengan berbagai artis besar, termasuk Drake dan Caitlyn Jenner, untuk mempromosikannya.
Wajah Baru Kripto Scam? Waspada dengan Dukungan Selebritas
Dalam banyak skema seperti skandal insider trading MrBeast, selebritas dipekerjakan untuk mempromosikan token atau proyek tertentu. Sayangnya, harga token sering kali jatuh setelah promosi berakhir, meninggalkan investor dengan kerugian besar. Salah satu modus yang sering digunakan dalam skema ini adalah “rug pull,” yaitu menarik likuiditas secara tiba-tiba setelah token diluncurkan.
Terdapat indikasi bahwa beberapa influencer tidak hanya berperan sebagai promotor, namun juga sebagai investor yang meraih keuntungan besar. Skandal MrBeast memperlihatkan bahwa influencer besar mungkin tak hanya secara sukarela mendukung proyek tersebut.
Pola Transaksi Mencurigakan dalam Skandal SuperVerse Mrbeast
MrBeast, salah satu YouTuber terbesar dengan lebih dari 320 juta pengikut, dikenal sebagai sosok yang karismatik dan memiliki pengaruh besar. Popularitasnya tak hanya membantunya meraih jutaan penonton, tetapi juga memberinya daya tarik sebagai mitra bagi proyek-proyek kripto yang ingin meningkatkan eksposur mereka.
Beberapa proyek kripto terkenal seperti SuperVerse, Ethernity Chain, dan Refinable dilaporkan telah memanfaatkan nama MrBeast sebagai strategi pemasaran, membuat banyak penggemarnya berinvestasi pada proyek-proyek ini.
Namun, menurut temuan pada skandal SuperVerse MrBeast dan proyek lainnya yang dikemukakan sejumlah analis pada investigasi tersebut, telah ditemukan indikasi kuat bahwa dirinya mungkin tidak hanya sekadar menjadi “pendukung”.
“Sebuah tim peneliti telah melakukan analisis lebih detail, mengungkap hubungan dengan lebih dari 50 dompet cryptocurrency yang terkait dengan MrBeast. Temuan mereka menunjukkan sejarah panjang insider trading, menyesatkan investor, dan menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan token, hanya untuk kemudian menjualnya di pasar,” ungkap investigasi tersebut, Selasa (29/10/2024).
Jaringan Dompet MrBeast – Arkham IntelligencePara investigator menyoroti pola transaksi yang mencurigakan dalam skandal insider trading MrBeast. Ia diduga kerap mendapatkan akses awal ke sejumlah besar token dari proyek-proyek kripto tersebut, lalu menjualnya saat harga mencapai puncak untuk meraup keuntungan besar.
Jaringan Dompet dan Aktivitas Mencurigakan
Dalam skandal MrBeast, ditemukan jaringan dompet kripto yang rumit. Salah satu dompet utama yang sering digunakan untuk transaksi adalah “ 0x9e67D018488aD636B538e4158E9e7577F2ECac12 .” Dompet ini terlihat sering menerima aliran token dari berbagai proyek kripto.
Selain itu, investigasi menemukan bahwa dompet utama MrBeast kerap mentransfer token ke dompet kecil lainnya, yang digunakan untuk menjual token dalam jumlah kecil secara konsisten. Pola ini diduga untuk menghindari deteksi sebagai manipulasi pasar.
Salah satu contoh yang mencolok adalah transaksi terkait token SUPER dari proyek SuperVerse. Menurut data yang diungkap oleh Arkham Intelligence, MrBeast dilaporkan menerima token SUPER dari penjualan awal proyek ini.
“Dompet MrBeast menerima batch awal 1 juta token SUPER di dompet utamanya,” menurut temuan pada investigasi tersebut.
Transaksi Token SUPER MrBeast – Arkham IntelligenceDompet utamanya bertindak sebagai sumber utama pasokan token SUPER yang kemudian dialokasikan ke berbagai wallet lainnya. Pada skandal insider trading MrBeast, proses distribusinya berlangsung dalam beberapa tahap, dimulai dari dompet 0x4f7 yang digunakan untuk ‘farming‘ dalam jumlah kecil selama beberapa bulan pada tahun 2021.
Selanjutnya, coin crypto tersebut dipindahkan ke dompet ‘BobbieDigital’ milik MrBeast (0x2c0) dan beberapa address terkait lainnya, seperti 0xED3 dan 0x949. Melalui serangkaian transaksi ini, MrBeast berhasil menggandakan investasinya yang bermula dari US$100.000 hingga naik 70x lipat hingga US$7,5 juta.
Keuntungan Besar dari Proyek Kripto yang Dipromosikan
Selain SuperVerse, skandal MrBeast juga melibatkan proyek kripto lainnya seperti Ethernity Chain menggunakan pola yang mirip seperti skema SUPER sebelumnya.
“MrBeast menerima sejumlah besar token dari pre-sale ERN, dan kemudian mengakumulasi lebih banyak pasokan,” ungkap investigasi tersebut.
Transaksi Token Ethernity MrBeast – Arkham IntelligenceKemudian, token–token tersebut dijual pada saat harga mencapai puncaknya, menghasilkan keuntungan signifikan. Pada temuan yang melibatkan Ethernity Chain, dirinya dilaporkan meraup keuntungan sebesar US$4,6 juta.
Tidak hanya berhenti disitu saja, dirinya terindikasi terlibat dalam proyek lainnya. Pola yang ditemukan pada skandal insider trading MrBeast memunculkan kecurigaan bahwa MrBeast dan beberapa influencer besar lainnya mungkin memanfaatkan informasi eksklusif atau status mereka untuk meraih keuntungan pribadi.
Dugaan ini semakin kuat dengan adanya transaksi yang menunjukkan bahwa MrBeast menjual token saat harga berada di titik tertinggi, yang sering kali diikuti dengan penurunan drastis pada nilai token tersebut.
Dampak Jangka Panjang Skandal MrBeast Terhadap Pasar Kripto
Skandal MrBeast dan para influencer besar lainnya dalam proyek-proyek kripto ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk regulator dan komunitas kripto. Dampak dari aktivitas ini sangat merugikan bagi investor kecil yang mengikuti jejak para influencer dengan harapan mendapat keuntungan yang sama.
Namun, kenyataannya, pola penjualan strategis yang dilakukan oleh influencer justru meninggalkan investor biasa dalam posisi rugi besar setelah harga token anjlok.
Skandal SuperVerse MrBeast dan keterlibatan dengan proyek lainnya juga menunjukkan perlunya regulasi dan transparansi yang lebih ketat dalam investasi kripto yang melibatkan influencer.
Para influencer yang memiliki jutaan pengikut memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas pasar dan memastikan bahwa rekomendasi mereka tidak merugikan. [dp]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Ketua SEC Gary Gensler akan mundur saat Trump mengisyaratkan agenda pro-kripto
Ringkasan Cepat Gary Gensler berencana untuk meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2025, menurut pernyataan yang dirilis oleh agensi pada hari Kamis. Selama masa jabatannya di SEC, Gensler memimpin upaya untuk mendorong kliring sentral di pasar Treasury, menerapkan perubahan pada gaji eksekutif versus kinerja, dan melanjutkan pekerjaan untuk melindungi investor di pasar kripto.
Kontroversi $QUANT: Trader Crypto Ubah 2 SOL Menjadi $1 Juta!
Vana Dirikan Yayasan dan Umumkan Peluncuran Mainnet untuk Mempercepat Inovasi Data AI
Singkatnya Vana meluncurkan Vana Foundation dan mengungkap rencana peluncuran mainnet mendatang, menandai langkah besar menuju dimulainya era baru data milik pengguna dengan blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan EVM.
Side Protocol Meluncurkan Tokenomics SIDE, Mengalokasikan 10% Untuk Airdrop
Singkatnya Side Protocol telah mengungkap rincian mengenai tokenomik SIDE, yang menyoroti peran token dalam perolehan nilai, biaya transaksi, staking, dan partisipasi tata kelola on-chain.