Solana Salip Binance Coin, Naik Jadi Aset Kripto Terbesar Keempat
Solana (SOL) baru-baru ini mencatat kinerja harga signifikan, mendorong kapitalisasi pasar naik hingga melampaui Binance Coin (BNB), menempatkannya sebagai kripto terbesar keempat saat ini, hanya berada di belakang Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan USDT.
Menurut data dari CoinMarketCap , harga Solana saat ini stabil di kisaran US$188 hingga US$191 dengan lonjakan volume perdagangan harian sebesar 20% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$7,5 miliar. Kinerja ini membawa kapitalisasi pasar SOL naik menjadi sekitar US$89 miliar, melampaui BNB yang saat ini berada di US$86 miliar.
Pergerakan harga Solana dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCapAdapun, kenaikan signifikan SOL ini berjalan seiring dengan reli aset kripto besar lainnya, yang dipicu oleh momentum pemilihan umum AS, terutama pasca kemenangan Donald Trump yang dikenal pro-kripto. Sentimen positif dari para trader ini juga telah mendorong kenaikan harga SOL mencapai 31% selama sebulan terakhir.
Baca juga: Altcoin Tunjukkan Penguatan, Dominasi Bitcoin Diuji
Peluang Persetujuan ETF Solana Spot di AS
Kemenangan Trump disambut baik oleh industri kripto AS, yang berharap kepemimpinannya akan menghadirkan kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto. Trump sendiri sebelumnya menyatakan dirinya sebagai “presiden kripto” yang berkomitmen mendukung pengembangan industri ini.
Salah satu janji yang paling ditunggu pelaku industri di sana adalah pemecatan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler, yang selama ini terkenal dengan sikap kerasnya terhadap kripto dan sering kali menganggap sebagian besar aset kripto merupakan sekuritas tak terdaftar.
Menyusul pemerintahan baru ini, harapan telah muncul terkait kemungkinan peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Solana spot di AS, yang hingga kini masih belum ada kejelasan dari SEC, mengingat regulator tersebut juga menganggap SOL sebagai sekuritas yang belum terdaftar.
Baca juga: Solana Tak Terima Dianggap Sekuritas, Ini Argumen SEC
Namun, Co-Founder Syncracy Capital, Daniel Cheung, berpendapat bahwa ETF Solana akan dapat diluncurkan pada kuartal pertama 2025 di bawah pemerintahan baru.
Sebelumnya, Geoffrey Kendrick, Kepala Penelitian Aset Digital di Standard Chartered, telah mencatat bahwa peluncuran ETF Solana sangat mungkin terjadi di bawah kursi kepemimpinan Trump, ini dikarenakan bahwa pemerintahannya dinilai dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi inovasi teknologi blockchain baru seperti Solana.
Bahkan, jika memang peluncuran ETF Solana benar-benar terjadi, aset kripto ini berpeluang mengalami kenaikan nilai hingga 100 hingga 400 kali lipat dari posisinya saat ini, dan berpotensi mencapai harga US$10.000 dalam beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Kemenangan Trump Berpotensi Dorong Solana Naik 5x Lipat di 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ
Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.
Token AI INJ, GRT, RENDER Lead Altcoin Rally Dengan Bullish Breakout
Australia akan mengadopsi model pelaporan kripto OECD untuk transparansi pajak
Korea Selatan Mengonfirmasi Pajak Crypto pada tahun 2025 dengan skema 20% yang direvisi