Harga Tether (USDT) & Minat Pasar yang Terus Meningkat di Tengah Pergerakan Crypto!
Jakarta, Pintu News – USDT , stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, terus menunjukkan stabilitas pada harga $1 atau sekitar Rp15.822 (menggunakan kurs 1 USD = Rp15.822). Tether , yang merupakan stablecoin utama di pasar crypto, telah mengalami peningkatan dalam kapitalisasi pasar meskipun fluktuasi harian relatif kecil.
Statistik Utama Tether (USDT)
- Kapitalisasi Pasar: $126,72 miliar (Rp2.004 triliun), meningkat 1,06%
- Volume Perdagangan (24 jam): $248,48 miliar (Rp3.930 triliun), turun 2,24% dalam 24 jam
- Total Pasokan Beredar: 126,63 miliar USDT dari total pasokan 127,84 miliar USDT
- Rasio Volume/Kapitalisasi Pasar (24 jam): 195,84%
Dengan volume perdagangan yang besar, Tether tetap menjadi stablecoin pilihan untuk transaksi besar di ekosistem cryptocurrency, digunakan baik untuk trading, lending, maupun sebagai penyimpan nilai di tengah volatilitas pasar crypto lainnya.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Sentimen Pasar dan Pergerakan Harga
Sentimen komunitas terhadap Tether saat ini didominasi oleh pandangan bullish, dengan 78% pengguna bersikap optimis terhadap prospek USDT. Harga Tether stabil pada kisaran $1, dengan sedikit fluktuasi di sekitar level ini, menunjukkan fungsi stabilnya sebagai stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS.
Grafik harga menunjukkan sedikit penurunan harian sebesar 0,05%, namun pergerakan ini masih dalam batas stabilitas yang diharapkan dari Tether sebagai stablecoin. Meski harga stablecoin seperti USDT biasanya tidak mengalami fluktuasi besar, volume perdagangannya yang tinggi mencerminkan ketergantungan besar investor terhadap Tether sebagai alat transaksi.
Mengapa Tether Menjadi Pilihan Utama di Pasar Crypto?
Tether menawarkan stabilitas yang tidak dimiliki aset crypto lain, yang cenderung lebih volatil. Ini menjadikan Tether alat penting bagi trader dan investor yang ingin menjaga nilai portofolio mereka selama periode ketidakpastian pasar. Selain itu, banyak investor menggunakan Tether sebagai alternatif fiat di berbagai platform trading crypto , mengurangi biaya konversi dan waktu transaksi.
Dengan kapitalisasi pasar yang besar dan likuiditas yang tinggi, Tether terus menjadi opsi favorit di kalangan investor crypto , bahkan di tengah tren pasar yang berubah-ubah. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Tether relatif stabil, risiko peraturan tetap ada, dan para investor disarankan untuk selalu berhati-hati dalam memilih aset investasi.
Baca Juga: R ender Meroket 38% dalam 3 Hari, Bidik Rekor Baru di Atas $7,13 November 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinMarketCap. Tether Price Analysis. Diakses tanggal 14 November 2024.
- Featured Image: Crypto News
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Proposal Pajak Kripto Trump: Koin yang Dikeluarkan di AS Seperti BTC, ADA, dan XRP Dapat Menjadi Bebas Pajak
SolarWise DApp Bekerja Sama dengan VeChain untuk Peluncuran Fitur Baru yang Menarik
Permintaan Kripto Melonjak di Amerika – Ripple dan XRP Memimpin Pertumbuhan Pasar US$1,2 Triliun
Lonjakan Dogecoin Pasca Pemilu: Apakah US$1 Sekarang Menjadi Kemungkinan yang Nyata?