Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru di US$93.000
Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali mencatat sejarah dengan kenaikan harga baru menyentuh level US$93.000 untuk pertama kalinya, masih di tengah euforia kemenangan Donald Trump pada pemilihan umum Amerika Serikat 2024.
Pada Rabu (13/11) malam, Bitcoin awalnya diperdagangkan di sekitar US$88.000 sebelum melonjak hingga rekor tertinggi di US$93.434 hanya dalam waktu tiga jam. Setelah mencapai puncaknya, Bitcoin menunjukkan stabilitas harga beberapa saat sebelum akhirnya mengalami koreksi dan saat ini diperdagangkan di sekitar US$90.190.
Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCapSementara itu, indeks Fear & Greed untuk pasar kripto menunjukkan angka 88 yang mengindikasikan “extreme greed” atau keserakahan ekstrem. Kondisi ini biasanya dianggap sebagai sinyal bahwa pasar berpotensi mengalami koreksi. Angka serupa terakhir kali tercatat pada Maret 2024 ketika harga Bitcoin mencapai rekor US$73.700.
Selain hype seputar kemenangan Trump, kenaikan harga Bitcoin ini juga turut didorong oleh meningkatnya permintaan dari investor institusi. Hal ini terlihat dari arus masuk besar-besaran ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat selama dua pekan berturut-turut.
Data dari Farside Investors mencatat bahwa pada 7 November, ETF Bitcoin spot mencapai rekor arus masuk terbesar hingga US$1,3 miliar, dengan iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock menerima kontribusi tertinggi hingga US$1,1 miliar, menjadikan ini rekor terbesar yang pernah tercatat oleh manajer aset terbesar di dunia tersebut.
Baca juga: Bitcoin Cetak Rekor Harga Baru, Market Cap Lampaui Perak
Prediksi Harga Bitcoin di Masa Mendatang
Melihat kenaikan Bitcoin yang terjadi begitu cepat, sejumlah pengamat pasar optimis bahwa tren ini akan terus berlanjut. Geoffrey Kendrick, analis dari Standard Chartered Bank, sebelumnya memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai US$150.000 menjelang akhir tahun ini seiring kemenangan Trump.
Sementara itu, Matt Hougan, CIO Bitwise, dalam sebuah postingan blog memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai US$500.000, berpendapat bahwa Bitcoin akan semakin diminati seiring penurunan nilai mata uang fiat.
“US$500.000 per koin merupakan batas yang menandai tahap awal dan akhir investasi, karena nilai ini mengindikasikan kematangan Bitcoin. Bitcoin akan secara bertahap diterima sebagai aset penyimpan nilai, yang setara dengan emas,” tulis Hougan.
Baca juga: Kemenangan Trump Berpotensi Dorong Solana Naik 5x Lipat di 2025
Hougan menjelaskan alasan mengapa Bitcoin dapat menyentuh harga tersebut adalah karena nilai pasar emas sekitar US$18 triliun dan Bitcoin sekitar US$2 triliun, sehingga total pasar penyimpan nilai berada di kisaran US$20 triliun. Jika Bitcoin mencapai kematangan dan berbagi pasar ini secara setara dengan emas, nilai per koin dapat mencapai US$500.000.
Di sisi lain, Arthur Hayes, Co-Founder BitMEX, meramalkan bahwa harga Bitcoin bisa meroket hingga US$1 juta. Hayes berpendapat bahwa kebijakan ekonomi yang akan diusung oleh Trump berpotensi menciptakan “likuiditas fiat terbesar dalam sejarah.”
Ia juga memprediksi bahwa ekspansi kredit bank di AS akan meningkat saat Trump berupaya mengembangkan industri domestik melalui subsidi pemerintah, yang dapat melemahkan nilai dolar dan, pada gilirannya, mendorong permintaan untuk Bitcoin sebagai alternatif aset lindung nilai.
Baca juga: El Salvador Catat Profit US$100 Juta dari Investasi Bitcoin
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Bitcoin bisa mencapai 'rekor tertinggi berulang' selama dua kuartal berikutnya, kata pemimpin riset kripto VanEck
Matthew Sigel, Kepala Penelitian Aset Digital VanEck, mengatakan bahwa reli bitcoin dapat berlanjut hingga tahun 2025. Momentum bullish bitcoin setelah pencalonan presiden Trump mirip dengan reli yang terjadi setelah pemilihan 2020 yang menempatkan Demokrat Joe Biden, katanya.
Delapan belas jaksa agung Republik dan DeFi Education Fund menggugat SEC AS atas perlakuannya terhadap kripto
Ringkasan Singkat Jaksa agung meminta pengadilan untuk menyatakan bahwa "transaksi aset digital bukanlah kontrak investasi." Pengaduan tersebut menyebut SEC, Ketua SEC Gary Gensler, dan para komisaris agensi sebagai tergugat.
Zero Gravity Berintegrasi dengan CARV untuk Menyediakan Infrastruktur bagi Proyek Berkinerja Tinggi
Singkatnya 0G telah bermitra dengan CARV untuk menyediakan infrastruktur guna mendukung proyek berkinerja tinggi dan mendorong penjualan nodenya dengan investasi sebesar $2 juta.
BlackRock Meluncurkan Kelas Berbagi BUIDL Baru di Berbagai Blockchain untuk Memperluas Akses dan Meningkatkan Potensi Ekosistem BUIDL
Singkatnya BUIDL BlackRock memperluas akses di seluruh ekosistem blockchain dengan peluncuran kelas saham baru di Aptos, Arbitrum, Avalanche, OP Mainnet, dan Polygon.