Di Balik Layar: Lonjakan Harga XRP Tiga Tahun Terakhir
Kenaikan signifikan terjadi pada harga XRP, di mana telah mencapai US$1,2679 di Binance, level tertinggi sejak 11 November 2021. Kenaikan ini didorong oleh akumulasi besar-besaran dari dompet whale dan shark yang memegang 1 juta hingga 100 juta koin.
Selama seminggu terakhir, kelompok ini menambah 453,3 juta XRP senilai sekitar US$526,3 juta ke dalam portofolio mereka.
Akumulasi Whale dan Shark Kunci Kenaikan Harga XRP
Dompet-dompet besar ini telah menunjukkan keyakinan tinggi terhadap potensi jangka panjang XRP . Sementara itu, kebalikannya terjadi di kalangan investor ritel yang justru melakukan aksi jual pada setiap kenaikan kecil harga XRP.
Data dari Santiment menunjukkan bahwa dompet dengan kurang dari 1 juta XRP telah menjual sekitar 75,7 juta token, senilai kurang lebih US$87,9 juta, dalam seminggu terakhir.
“Kami melihat pola serupa dengan akumulasi besar oleh whale, sementara ritel cenderung menjual. Hal ini biasanya menjadi pertanda kenaikan harga yang lebih besar,” ujar analis Santiment.
Aktivitas Jaringan XRP Mengalami Peningkatan
Selain itu, aktivitas pada jaringan XRP juga meningkat secara signifikan. Pada bulan Oktober 2024, alamat pengirim aktif di jaringan XRP melonjak hingga mencapai angka tertinggi dalam enam bulan terakhir, yaitu 12.230 alamat aktif per hari.
Lonjakan aktivitas ini menunjukkan peningkatan penggunaan dan adopsi XRP dalam berbagai transaksi.
Optimisme lain terhadap XRP perlahan muncul dari komentar CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang menyatakan bahwa persetujuan ETF Ethereum dapat membuka jalan bagi ETF berbasis XRP di masa depan.
“Persetujuan ini memberikan kepercayaan bahwa ETF XRP juga memiliki peluang besar untuk disetujui,” ujar Garlinghouse, dilansir dari Cointelegraph .
Tak hanya itu, Ripple juga mengumumkan peluncuran stablecoin baru, RLUSD, yang dirancang untuk meningkatkan likuiditas di jaringan Ethereum dan XRP Ledger. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk memperluas ekosistem XRP dan menarik lebih banyak pengguna baru.
Pola akumulasi oleh whale di tengah aksi jual ritel menunjukkan dinamika pasar yang menarik. Ketika para whale menunjukkan kepercayaan besar, investor ritel justru seolah-olah didera ketakutan akan penurunan lebih lanjut.
Namun, pola seperti ini sering kali menjadi indikator dari pertumbuhan kapitalisasi pasar yang lebih besar dalam dunia kripto. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lutnick, Cantor Fitzgerald bernegosiasi untuk kepemilikan 5% di Tether: WSJ
Cantor, yang memegang sebagian besar dari $133 miliar cadangan Tether, telah merundingkan kepemilikan 5% dalam penerbit stablecoin tersebut dalam setahun terakhir, menurut The Wall Street Journal.
Token AI INJ, GRT, RENDER Lead Altcoin Rally Dengan Bullish Breakout
Australia akan mengadopsi model pelaporan kripto OECD untuk transparansi pajak
Korea Selatan Mengonfirmasi Pajak Crypto pada tahun 2025 dengan skema 20% yang direvisi