• JPMorgan meningkatkan investasinya di ETF Bitcoin dan Ethereum, sementara Goldman Sachs melakukan investasi besar dalam ETF Bitcoin.
  • Baik JPMorgan dan Morgan Stanley telah meningkatkan saham mereka di MicroStrategy, sebuah perusahaan yang berfokus pada Bitcoin, dengan JPMorgan menambahkan 660.693 saham, dan Morgan Stanley memperluas kepemilikannya sebesar 22,6%.

Bank-bank besar di Wall Street meningkatkan posisi di ETF Bitcoin dan Ethereum. Pengajuan 13F terbaru dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS menunjukkan bahwa bank-bank besar di Wall Street telah mengubah posisi mereka tentang ETF kripto.

Selain itu, mereka telah mengakuisisi saham yang signifikan di saham khusus Bitcoin MicroStrategy Inc (MSTR) pada kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2024.

Bank-bank Wall Street Bertaruh Besar Pada ETF Bitcoin dan Ethereum

JPMorgan Chase & Co, bank global terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, meningkatkan kepemilikannya di ETF Bitcoin dan Ethereum pada kuartal ini. Setelah melikuidasi seluruh kepemilikannya pada kuartal ini, bank tersebut membeli 387 unit iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) senilai US$13.982. Bank ini juga berinvestasi di Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund, membeli 213 saham senilai US$11.877.

Secara keseluruhan, investasi ETF Bitcoin JPMorgan telah meningkat menjadi sekitar US$65.000. Bank ini juga berinvestasi dalam ETF Ethereum. Pembelian saham pertamanya di Grayscale Ethereum Trust ETF dan Grayscale Ethereum Mini Trust ETF bernilai sekitar US$30.700.

Selain itu, JPMorgan juga meningkatkan kepemilikannya di MicroStrategy menjadi 660.693 saham senilai US$111,39 juta pada akhir kuartal melalui peningkatan kepemilikan sebesar 12,5%.

Selain itu, Goldman Sachs mempertahankan kepemilikan yang jauh lebih tinggi dalam ETF Bitcoin dengan jutaan dolar yang masuk. Bank terkenal ini mengungkapkan $ 710 juta dalam investasi dalam ETF Bitcoin dalam pengajuan Q3. Ia memiliki 12,7 juta saham di iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) senilai US$461 juta, menempatkannya sebagai pemegang terbesar kedua dalam dana global.

Goldman Sachs juga memiliki aset ETF Ethereum senilai US$25,16 juta, yang didistribusikan di Grayscale Mini Trust dan Fidelity Ethereum Fund. Namun, kepemilikan Goldman di MicroStrategy menurun karena perusahaan menjual 534.894 saham pada kuartal ini, dengan sisa saham senilai US$140,44 juta.

Di sisi lain, investasi ETF Bitcoin Morgan Stanley turun menjadi US$183,39 juta dari $203 juta pada kuartal sebelumnya. Penurunan ini terjadi ketika mereka menjual 449.802 saham di iShares Bitcoin Trust ETF.

Terlepas dari arus keluar dari ETF Bitcoin, Morgan Stanley telah berinvestasi dalam ETF Ethereum terutama melalui iShares Ethereum Trust ETF.

Di sisi lain, bank ini juga telah berinvestasi lebih lanjut di MicroStrategy, meningkatkan kepemilikannya sebesar 22,6% menjadi 9.595.008 saham seharga US$1,61 miliar. Hal ini terjadi ketika MicroStrategy melanjutkan strategi akuisisi Bitcoin yang agresif, menurut laporan CNF.

Aliran ETF Minggu Lalu

Terlepas dari peningkatan investasi institusional, ETF Ethereum dan ETF Bitcoin mengalami penurunan pada akhir pekan lalu. Pada hari Jumat, 15 November, ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih sebesar US$239,6 juta. Namun, total mingguan mencapai arus masuk yang signifikan sebesar US$1,80 miliar. Di antara para pemain utama, BlackRock memimpin dengan arus masuk harian sebesar US$130,4 juta.

Sebaliknya, Fidelity melaporkan arus keluar sebesar US$175,1 juta, Ark Invest mencatat arus keluar US$108,6 juta, dan mini-ETF BTC Grayscale mengalami arus keluar sebesar US$47 juta. Sementara itu, arus keluar ETF Ether mencapai US$41,2 juta pada hari itu.

Meskipun demikian, ETHA BlackRock bersinar dengan arus masuk US$18,6 juta sementara FETH Fidelity mengalami arus keluar US$18,4 juta bersama dengan arus keluar ETHE Grayscale sebesar US$40,3 juta, lapor CNF.