Solana Siap Melonjak ke Rp4,74 Juta? Analisis Teknikal Prediksi Kenaikan Seperti Cardano 2021
Jakarta, Pintu News – Dengan kecepatan transaksi tinggi dan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang berkembang pesat, Solana terus mencuri perhatian di dunia cryptocurrency. Blockchain Layer-1 ini dapat memproses ribuan transaksi per detik, menarik banyak proyek DeFi dan NFT ke platformnya. Kini, Solana diperdagangkan di sekitar Rp3,32 juta, naik hampir 40% dalam sebulan terakhir.
Solana dan Prediksi Kenaikan ke Rp4,74 Juta
Solana terus menunjukkan performa yang kuat di pasar crypto . Jika tren bullish Bitcoin berlanjut, Solana diperkirakan akan melampaui harga tertingginya pada 2021 sebesar Rp4,11 juta dan dapat mencapai Rp4,74 juta sebelum akhir tahun. Kenaikan ini didukung oleh teknikal seperti pola breakout dan sentimen positif pasar yang mendorong pembelian besar-besaran.
Keunikan Solana, seperti kecepatan transaksi dan biaya rendah, membuatnya semakin diminati oleh investor dan pengembang. Dengan posisi ini, Solana berpotensi menjadi proyek crypto unggulan di masa mendatang.
Baca Juga: Solana: Harga Menuju Pelipatgandaan di Tengah Dominasi Pasar Cypro yang Memuncak! (19/11/24)
Belajar dari Kesuksesan Cardano
Kisah sukses Cardano pada tahun 2021 memberikan pelajaran penting bagi investor crypto . Saat itu, ADA melonjak hingga Rp47.412 per token berkat fitur unik seperti governance on-chain dan kontrak pintar. Namun, setelah mencapai puncaknya, ADA mengalami koreksi signifikan, turun hingga Rp5.532 dan bertahan di level tersebut selama beberapa bulan.
Lonjakan harga ADA di 2021 menjadi tolok ukur bagi Solana. Dalam pasar bullish, altcoin besar seperti SOL dapat mengikuti jejak Cardano dengan kenaikan harga yang cepat. Tren ini memperkuat keyakinan bahwa Solana mampu mengulang pola yang sama, mengundang minat investor baru yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal.
Proyek Baru: DTX Exchange
Selain Solana dan Cardano, DTX Exchange muncul sebagai proyek baru yang menjanjikan di dunia cryptocurrency. Platform hybrid ini menggabungkan keunggulan pertukaran terpusat ( CEX ) dan terdesentralisasi (DEX) dengan menawarkan berbagai instrumen perdagangan, mulai dari crypto hingga saham dan komoditas.
DTX menggunakan blockchain eksklusif VulcanX untuk memastikan keamanan dan transparansi. Token DTX saat ini dijual seharga Rp1.580 dalam tahap presale, dengan potensi kenaikan harga hingga 50x–100x setelah listing di bursa Tier-1. Dengan dana yang telah terkumpul lebih dari Rp126 miliar, proyek ini menarik perhatian investor yang ingin memanfaatkan peluang besar di pasar TradFi dan DeFi.
Kesimpulan: Peluang Besar di Pasar Crypto
Ekosistem Solana yang kuat dan rekam jejak Cardano memberikan inspirasi bagi investor untuk memanfaatkan peluang di pasar altcoin. Jika Anda melewatkan lonjakan harga Solana dan Cardano di masa lalu, proyek seperti DTX Exchange menawarkan alternatif menarik dengan potensi pertumbuhan besar.
Dengan pendekatan hybrid yang mengintegrasikan TradFi dan DeFi , DTX menjadi salah satu proyek crypto baru yang paling menjanjikan untuk diikuti.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto News Flash. When Will Solana Price Hit $300? Technical Analysis Points to Flash Rally Like Cardano in 2021 . Diakses tanggal 19 November 2024.
- Featured Image: CoinMarketCap
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Maven 11 memimpin putaran pendanaan awal sebesar $3 juta untuk sistem pemecah likuiditas DeFi Barter
Lattice, Anagram, Heartcore, DCG, dan Daedalus Angels juga berkontribusi pada pendanaan awal Barter. Barter bermaksud menggunakan dana tersebut untuk memperluas timnya dan melanjutkan pengembangan AppChain, alat DeFi perusahaan yang menghubungkan likuiditas dan aliran pesanan.
Upaya mantan CEO Coinbase Custody untuk menyelesaikan masalah perbankan kripto diluncurkan secara publik
Ringkasan Cepat Ketika klien membuka akun dengan Dakota, platform secara otomatis mengonversi dana menjadi stablecoin "di-platform" yang didukung oleh U.S. Treasurys. Klien juga dapat menghindari membayar biaya saat melakukan transfer ACH, Fedwire, SWIFT, atau SEPA.
BIT Mining menyelesaikan kasus dengan DOJ, SEC sebesar $10 juta atas tuduhan suap di Jepang
BIT Mining akan membayar denda pidana total sebesar $10 juta untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman AS terkait dugaan penyuapan pejabat Jepang. Dalam tindakan paralel, perusahaan juga setuju untuk membayar denda perdata sebesar $4 juta untuk menyelesaikan tuduhan serupa dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang dikreditkan terhadap angka DOJ.